Tindakan penipuan dilakukan seorang pegawai di sebuah toko gelato di Jakarta. Pegawai itu diam-diam mencuri Rp 45 juta dengan menyodorkan barcode QRIS pribadi. Begini kronologinya!
Media sosial tengah dihebohkan dengan berita tindakan penipuan yang dilakukan seorang pegawai toko gelato di Jakarta. Legato Gelato yang gerainya berlokasi di Lippo Mall Puri itu pun merugi akibat tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh salah satu pegawainya.
Dalam unggahan video instagram resmi @legato.gelato, pegawai 19 tahun ini sudah mengakui perbuatannya. Ia mengaku telah mencuri uang toko Legato Gelato senilai Rp 45 juta, dengan rincian Rp 500 ribu per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengakui bahwa saya telah mengambil uang Rp 45 juta, dengan nominal sehari Rp 500 ribu," ujarnya dalam video.
![]() |
Ditinjau dari ucapannya di video, pegawai wanita ini telah bekerja selama satu tahun. Ia mengaku sudah mulai mengambil uang sejak bulan Juli akhir tahun ini. Dengan begitu, terhitung sudah tiga bulan ia melakukan tindakan pencurian tersebut.
Pegawai berinisial AS itu diketahui awalnya mengambil uang gerai Legato Gelato dalam bentuk tunai. Setelah QR salah satu rekeningnya sudah bisa dipakai, ia pun beralih mengambil uang dengan modus QR. Pegawai ini akan menyerahkan barcode QR pribadinya kepada pengunjung yang mau bayar menggunakan metode tersebut.
![]() |
Alhasill, semua pemasukan pun masuknya ke rekening pribadi milik pegawai ini, bukan ke rekening gerai Legato Gelato. Jika dilihat dari mutasi per tanggal 03 Oktober sampai 06 Oktober 2023, pegawai ini menerima pembayaran dengan nominal rata-rata Rp 33.000 sampai Rp 41.000 dari setiap pelanggan.
Salah satu klip video pun diberi keterangan, "Ini dari QR yang ke track. Jadi QR Mandiri dia baru jadi. Jadi doi baru upgrade dari ambilin cash jadi pake QR per minggu lalu."
Melalui unggahan Instagram @ristianaeteng, pemiliknya memberi penjelasan kronologi lengkap terkait tindakan yang dilakukan pegawai mereka. Pemiliknya, Ristia awalnya bingung mengapa sales (penjualan) di gerai Legato Gelato berlokasi di Lippo Mall Puri menurun jauh selama tiga bulan terakhir.
![]() |
Karena merasa curiga dengan hasil penjualan mereka, akhirnya tim Legato Gelato melakukan rapat pleno cukup panjang. Mereka pun sampai bertanya kepada pihak mall apakah memang ada penurunan kunjungan atau tidak.
Sampai akhirnya tim Legato Gelato mencurigai salah satu pegawai mereka, berinisial AS ini. Tim Legato menjebak pegawai tersebut dengan berpura-pura menjadi pengunjung.
Rupanya benar, pegawai inilah yang membuat penjualan Legato Gelato menurun selama tiga bulan terakhir. Menurut penjelasan Ristiani, pegawai tersebut memang kerap mengambil uang tunai yang masuk. Para pengunjung pun tetap dapat struk, tetapi itu hasil print ulang dari transaksi sebelumnya.
Jika ada pengunjung yang mau bayar lewat QR, pegawai ini akan menyerahkan ponsel pribadi dengan barcode QR milik rekening pribadinya juga.
"Kalau yang mau bayar QR di hp dia, dia udah siapin 2 QR, QR Store & QR pribadi dia (padahal payment dgn QR itu selalu pake yang di akrilik). Mind you di meja juga ada CCTV Kasir, jadi memang berani banget aja anak ini," jelas pemilik gerai gelato tersebut.
Kejadian ini tentu sangat merugikan pemilik bisnis gelato tersebut. Meskipun begitu, pemiliknya bersama tim Legato lain akan tetap berusaha memperbaiki masalah yang cukup besar ini.
Demi menghindari kejadian penipuan seperti ini, pemiliknya meminta pengunjung melakukan beberapa hal. Mulai dari selalu meminta struk toko, cek nama toko di QR saat sedang melakukan pembayaran, dan jika ditemukan hal aneh, pengunjung bisa langsung lapor ke gerai.
Dari kejadian ini, banyak netizen merasa kasihan, tetapi banyak juga mereka yang menganggap Legato Gelato kurang mengawasi pegawai di gerai mereka.
![]() |
Tidak sedikit juga netizen mempermasalahkan metode pembayaran QR di gerai gelato ini. Beberapa netizen bingung mengapa gerai tersebut tidak mencetak saja barcodenya atau disebut QR static. Namun, netizen lain beranggapan kalau memang tidak semua pelaku bisnis menerapkan metode seperti itu. Banyak juga yang menggunakan metode QR dinamis seperti di gerai Legato Gelato ini.
Legato Gelato merupakan sebuah gerai gelato yang cukup populer di Jakarta. Mereka menawarkan berbagai varian gelato beserta minuman manis. Cabangnya pun sudah tersebar di beberapa area, mulai dari di Gading Serpong, Lippo Mall Puri, hingga Trans Studio Mall Cibubur.
(aqr/adr)