Diadaptasi dari Kuliner China, Martabak Manis Populer Sebagai Jajanan Legit

Manis Legit Martabak Legendaris

Diadaptasi dari Kuliner China, Martabak Manis Populer Sebagai Jajanan Legit

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 10 Okt 2023 14:30 WIB
Diadaptasi dari Kuliner China, Martabak Manis Populer Sebagai Jajanan Legit
Foto: Getty Images/Muhammad Senopati
Jakarta -

Martabak manis yang populer sebagai camilan ternyata diadaptasi dari kuliner China. Dibawa imigran China ratusan tahun silam saat masuk ke Indonesia.

Ada dua jenis martabak yang terkenal di Indonesia, yaitu martabak telur yang gurih dan martabak manis yang legit. Martabak manis juga populer dengan sebutan 'kue terang bulan', belum ditemukan jelas alasan mengapa kue ini identik dengan satelit bumi.

Martabak lebih terkenal disantap sebagai camilan untuk malam hari. Selain itu ada juga yang menyebut martabak sebagai hantaran populer untuk 'calon mertua' ketika mendatangi kediaman kekasih hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata martabak bukan kue khas Indonesia yang berakar dari budaya Indonesia. Namun, ada pengaruh kuliner China yang kemudian mengalami akulturasi dengan selera lokal Indonesia.

Diadaptasi dari Kuliner China, Martabak Manis Populer Sebagai Jajanan LegitManis legit martabak manis ternyata diadaptasi dari budaya kuliner China. Foto: Getty Images/Muhammad Senopati

Martabak manis juga dikenal sebagai kue dari dua daerah yang berbeda, yaitu Bangka dan Bandung. Tak ada perbedaan signifikan selain isiannya yang menyesuaikan dengan citarasa penduduk sekitar dan pangsa pasarnya.

ADVERTISEMENT

Tetapi menurut Jurnal Studi Budaya Nusantara berjudul 'Food Culture Acculturation of Martabak Cuisine Originally From India To Indonesia', disebutkan martabak telur dan martabak asin berasal dari budaya yang berbeda.

Dijelaskan bahwa martabak manis sebenarnya pertama kali diperkenalkan di pulau Bangka pada akhir abad ke-19. Kue legit ini diciptakan oleh seorang imigran asal China yang datang dan menetap di pulau Bangka.

Di pulau Bangka sendiri martabak manis lebih dikenal sebagai Hok Lo Pan atau kue Hok Lo. Kemudian popularitas martabak manis mulai menyebar setelah seorang penduduk asli Bangka bernama Koh Cen menyajikannya di Semarang.

Koh Cen kemudian menjajakan martabak manis di kawasan Jalan Gajah Mada berdekatan dengan seorang keturunan Khek yang bernama Moi Yan. Moi Yan lebih awal berjualan mie Bandung di sana. Martabak manis ini ikut bergabung di dekatnya disebut sebagai Kue Bandung.

Diadaptasi dari Kuliner China, Martabak Manis Populer Sebagai Jajanan LegitImigran China yang mengalami kesulitan ekonomi menjual martabak manis pertama kali di Bangka Belitung. Foto: Getty Images/Muhammad Senopati

Datangnya martabak yang dibawa oleh imigran China juga dibenarkan dalam jurnal yang diunggah pada Universitas Komputer Indonesia, Bandung, Jawa Barat. Elvian Akhmad, selaku budayawan provinsi Bangka Belitung menyebut martabak pertama kali dibuat oleh suku imigran China yang didatangkan oleh VOC.

Kondisi perekonomian yang sulit membuat imigran tersebut memutar otaknya dan menyajikan kue yang kenyal, legit, dan tebal untuk dijual. Kue inilah yang hingga sekarang dikenal sebagai martabak manis atau hok lo pan asal Bangka Belitung.

Ketenaran martabak legendaris masih banyak yang bertahan hingga sekarang. Di tengah gempuran martabak kekinian dengan topping yang bermacam-macam tetapi tekstur lembut empuk adonan yang dijaga resepnya turun temurun tak bisa dibohongi.

Kali ini detikfood secara khusus akan membahas serba serbi martabak manis legendaris. Mulai dari rekomendasi martabak legendaris yang enak hingga kisah para pemilik gerai martabak puluhan tahun yang harus bersusah payah mempertahankan usahanya.

Informasi yang dihadirkan tentunya akan menarik untuk disimak. Pastikan untuk selalu membaca detikfood ya!




(dfl/odi)

Hide Ads