Gegara makan sajian ikan sarden. Pria ini langsung jatuh sakit, bahkan dirinya tak bisa melihat dan berbicara setelah menyantap sajian ikan tersebut.
Produk ikan kalengan seperti ikan sarden, sering dijadikan makanan praktis dan mudah karena cukup dihangatkan saja. Tapi siapa yang menyangka bahwa ikan sarden ternyata bisa membawa masalah kesehatan yang serius bahkan fatal.
Dilansir dari CBS News (04/10), seorang pria berusia 41 tahun asal Colorado, Amerika, kini tengah berjuang dengan penyakit yang dideritanya. Dia menderita penyakit botulisme, setelah menyantap ikan sarden kalengan saat dirinya berlibur ke Perancis bersama kekasihnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kristy Benner, selaku kekasih dari Matt Jackson. Dirinya menceritakan bahwa Matt saat itu berada di restoran bernama Tchin Tchin Wine Bar pada awal September lalu.
"Kami sampai di sana sekitar jam enam sore. Lalu kami berpikir bahwa tempat ini sangat menarik. Akhirnya kita coba beberapa wine, charcuterie dan ikan sarden sebagai teman minum alkohol. Saya makan sepotong, Matt makan dua potong sarden dan rasanya normal," jelas Kristy.
![]() |
Tapi keeseokan harinya saat Matt dan Kristy sedang jalan-jalan naik sepeda ke kebun wine, Matt mulai mengeluhkan pandangannya kabur, dan kepalanya terasa pusing.
Kemudian Matt mulai muntah-muntah, mulutnya sangat kering, lidahnya kebas dan dia tidak bisa menelan apapun. Matt panik dan sempat berpikir dirinya terserang stroke, akhirnya Matt langsung dilarikan ke rumah sakit Saint-Andre.
Para dokter di sana, tidak menyangka bahwa Matt terserang botulisme. Sampai lima hari kemudian, akhirnya para dokter menemukan bahwa Matt mengalami keracunan botulisme dari gejala yang dialaminya.
Botulisme sendiri merupakan penyakit yang disebabkan keracunan serius, dari bakteri bernama C. Botulinum.
Meski cukup jarang terjadi, tapi bakteri ini umumnya ditemukan pada ikan sarden yang berada di dalam kaleng yang penyok. Sehingga kaleng-kaleng ini mengakibatkan lubang kecil masuknya mikroba pembusuk.
![]() |
Bahkan sekarang kini Matt sama sekali tidak bisa melihat maupun berbicara.
"Untuk berkomunikasi kini dia menuliskannya di papan tulis. Beberapa hari yang lalu dia mulai bisa membaca, dan saya berharap dia bisa jalan lagi," komen Kristy.
Kondisi Matt masih dalam proses pemulihan meski masih terbaring lemah di rumah sakit. Sementara itu pihak restoran tempat Matt makan kini tengah diselidiki. Jika terbukti bersalah, pihak restoran bisa mendapatkan hukuman hingga lima tahun penjara.
(sob/odi)