Zonk! Beli Ikan dan Otak-otak Pelanggan Kecewa Dapat Secuil

Seorang pelanggan mengaku kecewa saat menyambangi kedai di Singapura ini. Ia membayar mahal untuk nasi ikan dan otak-otak yang sangat kecil.

Harga bahan makanan yang semakin mahal tidak bisa dihindari oleh para pelaku bisnis kuliner. Berbagai cara banyak dilakukan demi menghemat ongkos produksi sehingga tak perlu mematok harga mahal untuk para pelanggan.

Banyak pelanggan yang juga menyadari mahalnya harga bahan makanan kini. Tidak sedikit mereka yang menganggap naiknya harga makanan adalah hal yang wajar.

Sayangnya beberapa penjual makanan yang takut rugi tak hanya menaikkan harga tetapi juga mengurangi porsi. Para pelanggan akhirnya berujung kecewa setelah ditagih biaya mahal untuk makanan yang porsinya sangat sedikit.

Seorang pelanggan marah usai mendapatkan nasi lemak porsi secuil. Foto: Stomp

Pelanggan bernama Mervyn menyampaikan keluhannya melalui Stomp (3/10) setelah mengunjungi kedai nasi lemak di kawasan Sun Plaza, Singapura. Setibanya di sana Mervyn mengaku memesan tiga paket nasi lemak dengan lauk pelengkap berupa ikan goreng.

Tak hanya nasi lemak ia juga memesan dua buah otak-otak sebagai pelengkap makanannya. Untuk menu-menu yang dipesannya tersebut Mervyn ditagih biaya sebesar lebih dari Rp 119.000.

Tiga paket nasi lemaknya dibanderol Rp 85.000 dan dua buah otak-otaknya dipatok Rp 34.000. Awalnya Mervyn tidak memiliki keraguan saat memesan makanan dari kedai bernama Crave Nasi Lemak.

Tetapi ketika makanannya datang ia terkejut dengan porsinya yang tidak sesuai harapan. Otak-otak yang masih terbungkus daun pisang memiliki ukuran yang kecil dan kurus tidak lebih besar dari jari kelingking orang dewasa.

Ia juga ditagih Rp 34.000 untuk otak-otak yang tak lebih besar dari jari kelingking orang dewasa. Foto: Stomp

Sedangkan di dalam kotak nasi lemaknya berisi nasi, telur ceplok, dan ikan goreng. Tak jauh berbeda, porsi nasi, telur, dan ikannya juga membuat Mervyn kecewa.

"Aku tidak percaya aku membayar begitu banyak untuk menerima ikan yang sangat kecil, padahal biasanya mereka akan memberikan dua ekor ikan kecil ini," ugkap Mervyn.

Terlalu kecewa pada makanan yang diterima Mervyn sampai menyebut ikan bilis yang diterimanya telah mengalami suntik hormon. Istilah itu muncul karena ikan yang diterimanya juga tak memiliki banyak daging yang bisa dimakan.

Mervyn mengaku ia juga diberi biaya tambahan sebesar Rp 17.000 saat memesan tambahan otak-otak yang kecil. Ini bukan kali pertama Mervyn membeli makanan dari gerai tersebut, sebelumnya ia mengaku tak pernah mendapatkan pelayanan seperti ini.

Menjajal Otak-otak Ase Khas Bangka Belitung di Gading Serpong

Menjajal Otak-otak Ase Khas Bangka Belitung di Gading Serpong