5. Aroma fried chicken menggugah selera
Fried chicken melalui proses penggorengan yang membuat aromanya keluar hingga memikat selera banyak orang. Beberapa peneliti mencatat adanya hubungan antara makanan yang dimasak dengan evolusi manusia.
"Makanan yang dimasak mempermudah pencernaan banyak kalori dan mengurangi kebutuhan akan rahang yang besar," kata peneliti. Oleh karena itu, menurut Witherly, manusia tertarik pada bau makanan yang dimasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Tekstur ayam yang lembut
![]() |
Membicarakan kelezatan fried chicken tak bisa meninggalkan tekstur daging ayamnya yang lembut. Restoran cepat saji memang sengaja menciptakan tekstur seperti itu.
Dalam hal KFC, mereka menggunakan pressure fryer yang memungkinkan fried chicken dimasak lebih cepat dan menggunakan minyak yang lebih sedikit. Penggunaan alat ini juga mampu mengunci kelembapan tekstur ayam.
7. Lada bumbu penting
Cita rasa fried chicken yang enak juga disumbang oleh penggunaan lada. Di KFC, mereka konon menggunakan lada hitam dan putih. Lada mengandung senyawa kuat bernama piperine.
Piperine mengaktifkan reseptor kebas dan rasa terbakar di mulut. Ini juga mengaktifkan reseptor khusus di otak, sehingga memberikan potensi kualitas seperti antidepresan (meskipun mungkin tidak dalam dosis yang sangat kecil). "Salah satu teori yang saya kemukakan adalah jika Anda makan sesuatu yang bermanfaat bagi Anda, maka otak Anda akan mengetahuinya. Otak ingin kamu melakukannya lagi," kata Witherly.
Simak Video "Nyobain Ayam Kordoba, Fried Chicken Lokal ala Arab yang Ada di Kemang"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)