.webp)
Setelah sempat memanas, akhirnya Codeblu dan Bang Madun bertemu. Dalam pertemuan tersebut Codeblu kritik makanan di hadapan Bang Madun langsung.
Berawal dari review jujur antara food vlogger dan Warung Makan Bang Madun masih berakhir dengan drama berkepanjangan. Meski begitu, kini Bang Madun sudah berlapang dada.
Pria yang juga akrab disapa Nyak Kopsah ini sudah dipertemukan dengan Codeblu dalam podcast Denny Sumargo (27/09/23). Codeblu pun langsung memberi kritik kepada Nyak Kopsah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Codeblu Tak bermaksud Menjatuhkan
 Pertemuan Codeblu Foto: YouTube Denny Sumargo |
William Anderson, sosok pria di balik akun Codeblu menyampaikan bahwa maksud video review jujurnya tidak bermaksud untuk menjatuhkan usaha milik Bang Madun.
Justru, food vlogger dengan dengan 991 ribu followers di TikTok tersebut ingin membantu UMKM agar bisa bangkit, terutama setelah mengalami dampak panDemi COVID-19.
"Saya gak berniat menjatuhkan, karena saya gak kenal sama baba (panggilan Codeblu untuk Bang Madun). Kalau dikritik dan viral, bisa jadi tempatnya lebih rame, di saat itulah baa improver," tutur Codeblu.
Menurut Codeblu, ketika memperbaiki semua yang kurang justru bisa akan meningkatkan penjualan. Bahkan warung makannya bisa ramai dua kali lipat.
2. Harga Makanan Tak Sepadan
 Pertemuan Codeblu Foto: YouTube Denny Sumargo |
Dalam podcast berdurasi 1 jam lebih tersebut, William Anderson juga menyebut blak-blakan kepada Bang Madun bahwa harga makanan yang ditawarkan tidak sepadan dengan kualitas.
"Ba, terus terang makanan 65 ribu saya gak terima. Gue juga kerja buat dapetin 65 ribu buat makan di tempat elu. 65 ribu lu kasih gue ini, menurut gue harus lebih baik," ujar Codeblu.
Saat ia datang ke warung Bang Madun dan mendapati rasa makanan yang kurang, Codeblu dan sang istri sampai berdiskusi, apakah ini terjadi karena kurang kontrol.
"Apa karenabapaknyagak ada ya, jadi yang masak bukan dia, takutnya rasanya berubah," lanjut Rosa, istriCodeblu.
3. Bungkus Sendiri Adalah Konsep
Menanggapi kritik food vlogger yang mengalami bahwa mereka diminta bungkus sendiri, Bang Madun menjelaskan bahwa itu merupakan konsep di warung makannya.
"Kalau makan gak abis, kalian minta bungkus ya bungkus sendiri. Itu sudah konsep di warung makan gue. Tapi kalau kalian take away, baru gue bungkusin," tuturnya.
Mengenai plastik kresek yang digunakan, Bang Madun mengaku khilaf, karena mungkin kesalahan dari pegawainya.
Bang Madun menegasnya biasanya menggunakan plastik anti panas transparan dan ada pula yang menggunakan styrofoam, baru kemudian dikemas lagi menggunakan kresek merah.
4. Solusi dari Kritik
 Bang Madun Lapang Dada Usai Warung Makannya Diulas Buruk Foto: Febriyantino |
Lebih lanjut, Codeblu mengatakan bahwa konsep bungkus sendiri dan menggunakan kresek itu bisa menjadi branding sendiri untuk warung makan Bang Madun.
"Itu bisa jadi branding lho, bukan sesuatu yang harus dimalukan," tutur Codeblu.
Tak hanya itu, Codeblu bahkan bersedia membantu Bang Madun mengenai cara menyimpan dan mengolah bahan masakan agar tetap fresh saat dimasak.
Codeblu juga menyarankan ketika mendapat kritik, sebaiknya Bang Madun langsung menghubungi kustomer yang bersangkutan untuk diajak diskusi agar menghasilkan solusi lebih baik.
5. Bang Madun Terima Kritik
Semua kritik dan saran yang disampaikan oleh Codeblu telah diterima oleh Bang Madun dengan lapan dada. Codeblu pun mendukung agar usaha Bang Madun bisa berkembang lebih jauh.
Rupanya banyak tawaran investasi dari berbagai pihak untuk mengembangkan usaha Bang Madun, tetapi Bang Madun menolak dan memilih ingin berjuang sendiri.
"Banyak banget yang nawarin, tapi saya mau jalan sendiri aja. Karena kalau usaha sudah kerjasama sama orang lain atau dibantu, pasti banyak gak enaknya," tutup Bang Madun.
(raf/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN