Sebuah restoran di New York ditutup usai skandal yang mereka alami. Pasalnya, restoran itu membuat 28 pengunjung keracunan karena makanan tidak disiapkan dengan baik.
Setiap pengunjung sebaiknya memperhatikan kualitas dan keamanan makanan yang mereka pesan di restoran. Sekalipun restoran itu termasuk ke dalam deretan restoran populer. Sebab, masih banyak kejadian menunjukkan buruknya kualitas dan keamanan makanan di restoran populer.
Makanan dengan kualitas buruk tentu bisa membahayakan pengunjung. Beruntung jika pengunjung yang memakannya tidak terkena dampak apapun. Namun, dalam kondisi terburuk, pengunjung yang menikmati makanan berkualitas buruk itu bisa alami keracunan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keracunan makanan merupakan salah satu penyakit serius yang mengancam nyawa. Jangan sampai penyajian makanan yang kurang baik membuat pengunjung dan restoran merugi. Seperti yang terjadi di restoran ini.
Dalam unggahan di media sosial, restoran Kumo Japanese Sushi and Steakhouse di Stony Brook, New York, Amerika Serikat memberikan pengumuman mengejutkan. Restoran sushi dan steak itu membuat keputusan sulit karena harus menutup restorannya secara permanen.
Keputusan ini dibuat setelah ada kejadian tragis yang menimpa sejumlah pengunjung di restoran tersebut. Diketahui, pada tanggal 9 September, 28 pengunjung dilarikan ke rumah sakit setelah makan di restoran Kumo. Mereka mengalami keracunan makanan akibat makanan yang disiapkan oleh restoran.
![]() |
Para korban merupakan pengunjung yang kebetulan sedang merayakan acara di restoran tersebut. Memang, pada saat itu ada rombongan remaja berusia 13 tahun yang berkumpul untuk merayakan ulang tahun. Selain rombongan itu, ada juga rombongan ibu-ibu yang sedang menghadiri acara 'baby shower'.
Sayangnya, acara yang seharusnya bahagia ini berubah menjadi suram setelah mereka menikmati makanan yang berkualitas buruk. Suffolk County Department of Health Services memberi konfirmasi kalau keracunan tersebut disebabkan oleh hidangan nasi yang disajikan dan disimpan dengan cara tidak benar, lapor themessenger.com (24/09).
Departemen menambahkan, mereka setidaknya mengeluarkan 15 pelanggaran, termasuk delapan pelanggaran karena faktor risiko penyakit yang ditularkan melalui makanan. Restoran Kumo kini perlu menghadapi tuntutan hukum dari beberapa orang yang terdampak penyakit bawaan makanan tersebut.
![]() |
Dalam pengumuman lain, Kumo juga menyoroti kalau ada restoran lain dengan nama sama "Kumo", yang terkena dampak negatif oleh berita keracunan makanan massal ini. Restoran kumo mengkonfirmasi bahwa itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan Kumo Japanese Sushi and Steakhouse di Stony Brook. Sehingga, Kumo meminta komunitas di Long Island untuk terus mendukung bisnis tersebut.
Sebelum menutup restorannya secara permanen, Kumo Japanese Sushi & Steakhouse menjanjikan pelanggan yang memegang kartu member, bahwa mereka akan segera memberi pengembalian uang sebagai jaminan.
Restoran ini pun memberi ungkapan terakhir, "Selamat tinggal teman. Kami akan sangat merindukan kalian."
(aqr/adr)