Museum lebih identik sebagai tempat yang menyimpan koleksi sejarah atau berbagai hasil penelitian. Tak hanya memajang benda pamer tetapi ada banyak kegiatan yang sering dihadirkan oleh museum.
Kegiatan unik sengaja diselenggarakan untuk menarik minat lebih banyak masyarakat datang ke museum. Termasuk museum yang berada di Carolina Utara, Amerika Serikat.
Bekerja sama dengan para peneliti dan ahli serangga, ada kegiatan unik yang bisa dirasakan langsung oleh pengunjung yang datang. Caranya cukup menyiapkan mental dan mampu menahan mual untuk mencicipi makanan yang 'istimewa'.
![]() |
Lebih dari 100 tenant yang dihadirkan oleh para peneliti dan ahli serangga dilaporkan oleh Spectrum Local News (20/9) merayakan acara tahunan besar di The North Carolina Museum of Natural Sciences. Museum yang secara khusus mengedukasi pengunjungnya tentang ilmu-ilmu alam memiliki cara yang unik.
Tahun ini sebuah acara bertajuk Critter Cook-off akan menampilkan sisi lain dari berbagai jenis serangga yang bisa dikonsumsi. Acaranya akan dilengkapi dengan dua food truck beserta chefnya yang akan memasak serangga.
Serangga yang sudah diteliti aman untuk dikonsumsi akan diolah menjadi menu set tiga hidangan. Setiap chef akan ditantang untuk menyajikan menu andalan dari serangga pilihan yang paling mereka sukai.
"Aku akan membumbui jangkrik dengan saus mungkin memasaknya selama 6-7 jam dengan suhu 200 derajat celcius, jadi rasanya akan sangat masuk untuk jangkrik maupun larva kumbang," kata Tonga Ramseur selaku pemilik Ethio-Indi Alkaline Cuisine.
![]() |
Ramseur menyebut dirinya adalah seorang vegan yang tak bisa dipungkiri ia tak pernah mencicipi serangga. Tetapi chef wanita yang juga sekaligus peneliti ini yakin dengan kemampuannya untuk membumbui serangga agar menjadi hidangan yang sedap.
Ramseur menyebut bahwa seharusnya serangga bukan menjadi bahan makanan yang sulit untuk diolah. Sebagaimana ia melihat tradisi di beberapa negara yang awam untuk mengonsumsi serangga, hanya saja di Amerika Serikat bahan makanan ini belum dilirik.
Ramseur yang mengandalkan kemampuannya memasak dan meracik bumbu secara ilmiah ternyata memenangkan acara Critter Cook-off tersebut. Ia berhasil mengalahkan pesaingnya yang juga seorang chef food truck dengan perolehan nilai lebih tinggi dari pengunjung yang sudah mencicipi makanannya.
Dalam ajang tersebut ada beberapa hidangan yang tampak lezat tetapi terbuat dari berbagai serangga. Misalnya ada burger dengan isian larva, nasi campur dengan tambahan cacing, hingga gyoza yang menggunakan jenis larva dari serangga tertentu.
(dfl/odi)