Seorang wisatawan wanita membagikan pengalaman buruknya yang hampir saja membeli makanan mahal di bandara. Ia tidak menyangka croissant Rp 148 ribu itu punya tampilan seperti ini.
Saat hendak berpergian menggunakan jalur udara, para wisatawan biasanya mengisi waktu tunggu mereka dengan mengganjal perut terlebih dahulu. Gerai kuliner di bandara pun hadir sebagai pilihan.
Namun, permasalahan muncul ketika membicarakan harga makanan di bandara. Makanan di bandara dikenal memiliki harga yang jauh lebih mahal. Selain harga mahal, makanan di bandara juga dikenal punya tampilan dan kualitas yang tidak sesuai. Seperti kekecewaan yang dialami oleh wisatawan ini.
Seorang pengunjung wanita membagikan pengalaman buruknya di media sosial. Wanita yang tidak disebutkan namanya ini hendak pergi dari Sydney ke New Zealand, lapor 7 news.
Sebelum masuk pesawat, wanita ini memutuskan membeli makanan terlebih dahulu. Tidak disebutkan tempat makan yang ia sambangi, tetapi tampaknya ia membeli croissant dari sebuah kafe.
![]() |
Namun, niatnya berubah setelah melihat harga dan tampilan croissant tersebut. Dilihat dari unggahan foto, satu buah croissant berisi daging ham dan keju ini dibanderol dengan harga $A13.67 atau sekitar Rp 148 ribu.
Harga itu sangat mengejutkannya. Pasalnya, tampilan croissant itu pun tidak sesuai dengan harga yang mahal. Jika dilihat dari foto, croissantnya punya ukuran tidak begitu besar dan tampak terlalu garing. Croissant yang diletakkan dalam wadah karton itu pun seperti berminyak karena terlihat bekas minyak menempel pada wadah karton.
Wisatawan ini mengungkap dirinya lebih baik kelaparan daripada mengeluarkan biaya besar dengan cuma-cuma.
Wanita ini berkomentar, "Saya sangat terkejut. Ini adalah croissant tersedih yang pernah saya lihat."
"Saya takut ketika melihat harganya. Tidak ada pilihan lain selain saya terpaksa harus kelaparan daripada makan itu." lanjutnya.
![]() |
Kejadian serupa sebelumnya dialami seorang pengunjung yang membeli roti panggang di sebuah kafe. Pengunjung itu menyesal mengeluarkan uang $22 atau sekitar Rp 338 ribu hanya untuk roti panggang dengan isian yang tidak komplet. Bahkan, dari segi tampilannya terlihat tidak menggiurkan.
(aqr/adr)