Demi modal nikah, pegawai kantoran ini setiap malamnya berjualan kopi menggunakan mobilnya. Ia mengubah mobilnya menjadi kafe keliling.
Biaya pernikahan yang tidak sedikit, membuat banyak orang bekerja lebih keras sebelum tanggal pernikahan mereka. Seperti Mohamad Hazreel Mazlan, pegawai kantoran asal Kuala Lumpur, Malaysia.
Dilansir dari SAYS (14/09), Hazreel merupakan pegawai kantoran yang bekerja di perusahaan trading. Untuk menambah penghasilannya, Hazreel mulai berjualan kopi menggunakan mobil milik keluarganya yaitu Honda CRV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsepnya juga Hazreel pikirkan secara matang-matang, karena bagian belakang mobilnya mirip seperti kafe keliling. Lengkap dengan mesin penggiling kopi yang biasa ditemukan di kafe.
Setiap malamnya, Hazreel berjualan kopi di sekitar Wangsa Melawati, Kuala Lumpur. Kafenya ia beri nama Lujayns Coffee, semuanya ia kerjakan sendiri termasuk menjadi barista hingga supir.
Modal yang dikeluarkannya untuk berjualan kopi ini sebenarnya tak sedikit. Ia menghabiskan sekitar RM 15.000 (Rp 49,2 juta) untuk membeli mesin kopi espresso, penggiling kopi, dan generator untuk keperluan lainnya.
![]() |
"Karena saya menggunakan mobil keluarga, jadi saya tidak bisa mengubah interior mobil. Sehingga semua barang yang saya gunakan, bendanya mudah dipindahkan atau dicopot," jelas Hazreel.
Inspirasi kafe keliling ini ia temukan usai melihat penjual kopi lain, yang menggunakan mobil sebagai tempat usaha mereka.
"Saya dulu sering ngopi di beberapa kafe, dan kebetulan saya sempat ketemu dengan pemilik Kafe Kopi Rumah. Ia menjual kopi dari mobilnya. Setelah melakukan penelitian, akhirnya saya memutuskan untuk membuka bisnis yang serupa," sambung Hazreel.
![]() |
Hazreel merasa beruntung mendapatkan banyak dukungan dari teman-temannya. Hingga masukan dari pemilik kafe keliling lainnya.
"Tujuan saya membuka kafe ini memang untuk mendapatkan uang tambahan untuk pesta pernikahan saya," pungkasnya.
Kini setiap harinya Hazreel berhasil menjual 10-20 cangkir kopi dalam waktu empat jam. Memang jumlahnya tidak banyak, tapi dia bersyukur karena bisa menabung sedikit demi sedikit untuk biaya pernikahannya.
(sob/odi)