Wow! Penjual Jus di Thailand Ini Jago Bahasa Indonesia

Wow! Penjual Jus di Thailand Ini Jago Bahasa Indonesia

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 15 Sep 2023 13:02 WIB
penjual jus buah di Thailand bisa berbahasa Indonesia
Foto: TikTok @tya_ariestya
Jakarta -

Tya Ariestya membagikan momennya ketika membeli jus buah di Thailand. Ternyata, penjual jus yang dihampiri oleh Tya jago berbahasa Indonesia lho!

Penjual makanan di Thailand kerap mencuri perhatian. Salah satunya adalah penjual jus buah yang dihampiri oleh Tya Ariestya.

Momen itu diunggah oleh Tya ke akun TikTok miliknya @tya_ariestya (13/9). Tya menjelaskan kalau sang penjual jus buah itu bisa berbahasa Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa bahasa Indonesia katanya ya," kata Tya Ariestya dalam videonya.

Sang penjual jus buah itu menjawab, "Sedikit-sedikit."

ADVERTISEMENT
penjual jus buah di Thailand bisa berbahasa Indonesiapenjual jus buah di Thailand bisa berbahasa Indonesia Foto: TikTok @tya_ariestya

Penjual jus buah segar itu mengatakan varian jus yang dijualnya menggunakan bahasa Indonesia. Mulai dari jus delima, jeruk, hingga markisa.

Tak hanya mengatakan varian jus buah saja, tapi harganya juga disebutkan menggunakan bahasa Indonesia. Untuk jus delima, sang penjual mengungkapkan kalau harganya dibanderol 80 Baht (Rp 34 ribuan). Sedangkan, jus jeruk dan markisa harganya 50 Baht (Rp 21 ribuan).

"Oh itu jeruk dan markisa. Satunya lima puluh," ungkap sang penjual dalam bahasa Indonesia.

Video penjual jus buah yang jago berbahasa Indonesia itu menarik perhatian netizen. Sampai saat ini videonya telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali. Komentarnya juga beragam sekali.

"Asyik nih kalau ketemu penjual kayak gini jadi pengin ke Thailand," komentar netizen.

penjual jus buah di Thailand bisa berbahasa Indonesiapenjual jus buah di Thailand bisa berbahasa Indonesia Foto: TikTok @tya_ariestya

"Ini lokasinya sebelah mana ya? Mau beli jusnya," sahut netizen lain.

Penjual makanan yang bisa berbahasa Indonesia juga banyak ditemui di Mekkah, Arab Saudi. Mulai dari menjelaskan apa yang mereka jual hingga menyebutkan harganya. Hal ini dikarenakan, banyaknya orang Indonesia yang menjalani ibadah umroh dan haji di sana.

Bahkan, penjual makanan berbahasa Indonesia juga ditemui di Korea Selatan. Sang penjual menawarkan camilan gulali dengan isian kacang. Penjual ini bisa berbahasa Indonesia, karena banyak turis asal Indonesia berkunjung ke Korea.




(yms/odi)

Hide Ads