Selain penerbangan yang nyaman, fasilitas penunjang lain juga penting untuk diperhatikan demi kepuasan penumpang. Terlebih jika penumpang melakukan perjalanan jauh sehingga harus menempuh penerbangan yang lama.
Salah satu fasilitas yang krusial adalah kualitas makanan yang disajikan oleh suatu maskapai. Bekerja sama secara baik dengan perusahaan katering menjadi cara untuk menghindari keluhan penumpang.
Tetapi sebuah maskapai tengah ramai disoroti setelah penumpang protes akan kualitas makanannya. Penumpang yang duduk di kelas bisnis ini tak terima mendapatkan makanan yang disajikan dan menyebutnya tak layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kuliah di Amerika Serikat, Cinta Kuya Kerja Paruh Waktu Jadi Pelayan
![]() |
Today Online (7/9) melaporkan adanya kegaduhan dari penumpang yang kecewa dengan pelayanan makanan maskapai Malaysian Airlines. Penumpang tersebut mengaku hanya mendapatkan makanan kemasan berupa roti, camilan, hingga mie instan vegetarian kemasan.
Menurutnya sebagai penumpang yang telah mengeluarkan biaya mahal untuk tiket kelas bisnis, makanan tersebut tak layak untuk disajikan. Kejadian ini terjadi ketika maskapai tersebut bekerja sama dengan perusahaan katering bernama Brahim's Food service.
Keluhan ini ramai diperbincangkan setelah penumpang bernama Amirul Rahman mengunggah foto makanan yang diterimanya. Ia saat itu menumpang pada penerbangan dengan rute Indonesia-Malaysia.
"Setelah beberapa percakapan dengan pramugari dan menyampaikan keluhan bahwa aku kelaparan karena belum sempat sarapan, mereka hanya memberikan makanan ini," tulis Rahman.
![]() |
Menurut informasi yang disampaikan oleh website maskapai, kerjasama tersebut akan berlangsung selama 26 tahun ke depan. Perubahan menu makanan juga dibenarkan dan diterapkan pada rute Malaysia-Jepang, Malaysia-Timur Tengah, Malaysia-Selandia Baru, dan Malaysia-Inggris.
Kekecewaan Amirul Rahman juga diunggah pada akun Facebook pribadinya. Selain dirinya, ternyata ada penumpang lain yang juga mengunggah makanan yang dirasa tak layak untuk disajikan kepada penumpang kelas bisnis.
Kali ini giliran penumpang dengan rute Malaysia-Vietnam yang hanya mendapatkan apel, beberapa roti, air mineral kemasan, dan biskuit. Tak tinggal diam, ternyata pihak Malaysia Airline menyatakan bahwa mereka hanya menyediakan roti-rotian, camilan, hingga air mineral karena durasi penerbangan yang sebentar.
Sementara itu untuk penerbangan dengan jarak jauh para penumpang dipersilahkan untuk memesan makanan sesuai seleranya. Akibat pelayanan yang dinilai menurun, salah satu netizen pada Twitter menyebut kini Malaysian Airlines menyediakan menu 'Bring Your Own Meal' atau yang berarti membawa makanan sendiri.
(dfl/odi)