Tak hanya dinikmati sebagai minuman hangat, teh juga dapat diracik menjadi minuman yang unik. Ada beberapa racikan teh yang dinobatkan sebagai terunik di dunia.
Teh identik dengan seduhan daun dan rempah tertentu yang dinikmati sebagai minuman hangat. Konsumsi teh secara rutin dapat memberikan khasiat tergantung jenis yang diminum.
Ternyata teh tak hanya dapat disajikan sebagai minuman hangat saja. Teh juga bisa dikreasikan dengan ditambahkan beberapa bahan guna meningkatkan cita rasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di beberapa negara ada banyak racikan teh yang kini populer dan disukai para penggemarnya terutama anak muda. Mulai dari cheese tea hingga bubble tea, ada yang pernah kamu coba racikannya?
Berikut ini 5 racikan teh unik di dunia menurut IDiva:
![]() |
1. Noon Chai, India
Jika teh biasanya ditambahkan gula untuk memberikan rasa manis, noon chai justru merupakan racikan teh yang menambahkan garam ke dalamnya. Teh asal India ini menggunakan rempah-rempah yang membuatnya memiliki warna merah muda.
Cita rasa asin akan langsung terasa ketika menyentuh lidah. Untuk menyajikan teh ini, masyarakat India meracik daun teh khusus, dengan susu, garam, pistachio, dan kacang almond.
Noon chai juga dikenal dengan sebutan Kashmir tea sesuai dengan daerah tempat teh ini pertama kali diracik. Menurut Indian Express, teh ini juga berkhasiat untuk mencegah kembung.
2. Cheese Tea, Taiwan
Racikan teh asal Taiwan yang satu ini sempat populer juga di Indonesia. Teh yang dicampur dengan berbagai perasa disajikan lengkap dengan buih krim keju di atasnya.
Teh yang digunakan biasanya racikan seperti matcha, teh hitam, atau teh hijau. Perpaduan rasa manis dan dingin teh dan krim keju yang lembut ternyata terasa enak di lidah.
Cheese tea lebih populer untuk kalangan konsumen usia muda. Tetapi perlu diketahui bahwa kandungan gula di dalamnya cukup tinggi sehingga tak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan.
Simak juga Video 'Menikmati Suasana Asri di Tengah Kota Sambil Ngeteh Cantik':
Racikan teh unik lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Butter Tea, Bhutan
Pernah mendengar kopi bulletproof yang menyampurkan mentega ke dalamnya? Ternyata budaya menyampurkan mentega ke dalam minuman juga dilakukan di Bhutan melalui butter tea.
Seduhan teh yang hangat ada diracik dengan tambahan garam Himalaya, sedikit krim, dan mentega. Bagi masyarakat Bhutan, minuman ini paling nikmat dikonsumsi ketika cuaca di luar sedang dingin.
Penambahan lemak berupa mentega ke dalam teh dilakukan bukan tanpa alasan. Ternyata lemak alami memiliki fungsi untuk membantu menghangatkan tubuh saat suhu di Bhutan terasa sejuk.
4. Bubble Tea, Taiwan
![]() |
Satu lagi racikan teh populer asal Taiwan. Racikan teh susu yang ditambahkan bola-bola tapioka sebagai pelengkapnya dikenal dengan nama bubble tea atau boba.
Di Indonesia, bubble tea dapat dijumpai menjamur di berbagai pusat perbelanjaan hingga penjual minuman kaki lima. Rasa teh susu yang manis dan bubble yang legit dicintai banyak penggemarnya terutama anak muda.
Penyajian bubble tea tidak terlepas dari budaya kuliner Taiwan yang dipengaruhi oleh China. Seiring berkembangnya zaman, kini bubble tea tak hanya bisa disajikan dengan teh susu tetapi juga dipadukan dengan berbagai varian rasa minuman.
5. Panda Dung Tea, China
Tak hanya karena rasanya yang unik, teh panda dung asal China juga populer karena harganya yang mahal. Harga mahal yang dipatok untuk teh ini ternyata berasal dari penanganan tanaman tehnya sebelum dipanen.
Panda dung tea merupakan sebutan untuk hasil panen daun teh yang menggunakan kotoran hewan panda sebagai pupuknya. Panda dung dibudidayakan secara khusus di Ya'an, Sichuan, China dengan menerapkan kealamian dalam setiap prosesnya.
Maka tak heran jika teh ini dibanderol dengan harga yang tinggi. Jika ingin membeli teh ini sebanyak 500 gram, setidaknya harus menyiapkan uang Rp 536 juta.