Untuk menghasilkan segelas kopi yang nikmat ternyata tak hanya menyeduhnya dengan air panas. Ada perjalanan panjang untuk menyajikan kopi di kelas kopi ini.
Menyajikan kopi yang nikmat dan segar tidak semudah yang terlihat di depan mata. Setelah dipanen, biji kopi harus melalui proses pemilahan agar segelas kopi yang disajikan memiliki kualitas rasa yang baik.
Bagi mereka yang ahli, kopi dapat dikenal melalui berbagai cara. Mulai dari mencium aroma bubuknya, aroma basah, hingga rasa setelah diseduh yang dilakukan dengan teknik cupping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia Coffee Academy, sebagai lembaga yang mewadahi untuk mengenal kopi lebih dekat menghadirkan kelas-kelas yang menarik. Masyarakat awam sekalipun dapat melatih keahliannya seperti barista yang handal.
![]() |
Belajar identifikasi aroma kopi
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang pemula untuk belajar mengenal kopi. Pertama dengan mengenal aroma kopi sehingga dapat mengetahui kualitas kopi yang baik.
Menggunakan parfum beraroma kopi atau Cafe Le Nez du, para peserta kelas kopi akan diajak membedakan berbagai aroma kopi. Aroma saat kopi baru dipanen, dikeringkan, dipanggang, hingga kopi yang siap diseduh memiliki aromanya masing-masing.
Para peserta akan diberikan selembar kertas catatan yang yang sudah disesuaikan dengan Specialty Coffee Association. Saat mengikuti kelas ini, detikfood juga ikut mengenal aroma kopi yang baik dan kopi yang telah buruk kualitasnya.
Setelah menggunakan bantuan pewangi yang didesain khusus, selanjutnya para peserta diajarkan untuk mengenal aroma kopi yang sudah diseduh. Dari aroma seduhannya, para peserta ditantang untuk membedakan kualitas jenis kopi yang ada di hadapannya.
Coffee cupping untuk mengenal rasa
![]() |
Setelah berhasil membedakan aroma kopi, kini giliran indera pengecap peserta yang dilatih mengenal kopi. Pada proses triangulasi, ada tiga cangkir kopi yang telah diseduh untuk dicicipi peserta.
Agar tak mengganggu indera yang akan dilatih, ruangan akan dibuat gelap dan hanya mengandalkan lampu berwarna merah yang ada di atas peserta. Setiap peserta diberikan satu sendok untuk mencicipi setiap gelas kopi yang telah diseduh.
Kopi yang sudah disuapkan ke dalam mulut harus disebar ke seluruh rongga dengan cara menyeruputnya kuat-kuat. Hal ini bertujuan agar seluruh bagian ludah dapat mencicipi rasa kopi yang asli.
Pada tahap ini peserta ditantang untuk membedakan salah satu kopi yang berbeda dari tiga gelas yang diletakkan pada setiap kelompoknya. Perbedaannya dinilai melalui aroma, tingkat keasaman, dan after taste atau rasa ikutan yang tertinggal pada pangkal lidah.
Trik membuat espresso hingga latte art ada di halaman selanjutnya.
Cara membuat espresso dan latte art
![]() |
Setelah melatih indera penciuman dan pengecap, tahap selanjutnya adalah proses pembuatan kopi. Mesin espresso diletakkan berjajar dan para peserta mengantre satu per satu untuk mencoba membuatnya.
Menimbang bubuk kopi, menyiapkan mesin espresso, hingga menghitung waktu penyeduhan harus dilakukan secara tepat di sini. Setiap langkahnya dipraktikkan secara perlahan oleh trainer yang bertugas.
Pada kelas ini kekuatan peserta ditantang untuk melakukan tempering kopi dengan tepat. Hasilnya akan terlihat pada espresso yang keluar dari mesinnya, perbandingan antara body, hard, dan krema menjadi penentu kualitas espresso yang dihasilkan.
Setelah berhasil membuat espresso yang tepat, tantangan menggambar melalui latte art diberikan. Trainer dari Indonesia Coffee Academy, pertama-tama akan mengajarkan cara dasar untuk menuangkan susu dan foam untuk membuat gambar.
Walaupun tampak mudah ternyata untuk membuat sebuah latte art perlu kelenturan tangan dan perhitungan yang tepat. Tak mau ketinggalan dengan peserta lain, detikfood juga mencoba membuat sebuah latte art.
Hasilnya kami yang pertama kali mencoba gagal total bahkan untuk sekadar membuat bentuk hati. "Dorongan saat menuang susu itu jadi kunci untuk bikin latte art yang bagus, selanjutnya foam harus dituang dengan deras sambil didorong ke depan," kata trainer yang saat itu melatih kami.
Kelas yang terbuka untuk umum
![]() |
Berbincang dengan Donna, selaku head of Indonesia Coffee Academy, banyak informasi yang disampaikan tentang kelas yang baru saja kami lalui. Ternyata kelas kopi ini tak hanya dilakukan oleh para barista, tetapi orang awam dan pecinta kopi juga dipersilakan bergabung.
Ada beberapa paket yang disediakan oleh Indonesia Coffee Academy tergantung kebutuhan peserta. Mulai dari kelas yang paling lengkap hingga mereka yang hanya penasaran untuk belajar membuat latte art.
Setelah mengikuti berbagai rangkaian kelas kopi, ada salah satu sudut yang menarik perhatian kami. Sudut tersebut adalah kesan-kesan para peserta kelas kopi yang pernah bergabung dengan Indonesia Coffee Academy.
Membaca satu per satu pesannya, terlihat para peserta begitu menikmati kelas dengan trainer yang menyenangkan. Walaupun tahapan yang dilalui tak mudah, tetapi aksi jenaka para trainer membuat para peserta nyaman dan lebih tenang.
Kami juga merasakan sendiri pengalaman belajar mengenal kopi lebih dekat dengan trainer yang sesekali menyelipkan candaan saat kelas berlangsung. Untuk bergabung dengan Indonesia Coffee Academy kamu dapat langsung menghubungi akun Instagram @indonesia_coffee_academy.
Simak Video "Belajar Identifikasi Aroma dan Rasa Kopi"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)