.webp)
Sebuah restoran menarik perhatian setelah menawarkan menu lasagna dengan harga terbilang mahal. Pasalnya, seporsi lasagna itu dihargai Rp 730 ribu.
Banyak restoran berinovasi dengan menawarkan menu makanan yang lebih menarik. Tak hanya dari segi tampilan, tetapi beberapa restoran juga kerap membuat kreasi makanan dari bahan-bahan unik dan mewah, seperti caviar.
Caviar merupakan salah satu makanan termahal di dunia. Caviar adalah telur ikan yang umumnya berasal dari ikan sturgeon kemudian telur diproses dan digarami. Makanan ini pun secara komersial dipasarkan sebagai makanan mewah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat banyak variasi caviar yang bisa ditemui di pasaran. Harganya pun berbeda-beda, tergantung pada kualitas dan jenis caviar itu sendiri. Diperkirakan harganya sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per 30 gramnya. Namun, sejumlah caviar bisa dijual lebih dari itu, bahkan mencapai puluhan juta.
Caviar banyak digunakan sebagai topping atau campuran pada makanan. Selain menambah rasa dan estetika, caviar pun dikenal memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Meskipun bahan makanan ini terdengar sangat mewah, tetapi masih banyak orang kurang rela mengeluarkan uang lebih besar untuk kreasi hidangan dengan caviar.
Sebuah restoran di Australia menjadi perbincangan karena menjual hidangan lasagna caviar dengan harga mahal. Pasalnya, mereka menawarkan lasagna caviar dengan resep dari restoran lain, tetapi menjual hidangannya dengan harga lebih mahal dari yang asli.
Pencetus lasagna caviar adalah seorang selebriti chef, Gillian Hirst. Gillian pertama kali menemukan hidangan klasik Italia buatan Australia pada tahun 1992. Namanya disorot setelah setiap minggunya berhasil menyajikan 400 porsi lasagna kepiting pasir kepada para pengunjung di restoran mewah II Centro, yang saat ini sudah tutup.
 Lasagna caviar ini awalnya dikreasikan oleh seorang chef selebriti bernama Gillian Hirst. Foto: Steve Pohlner |
Lasagna dibuat menggunakan daging kepiting pasir, bukan cincangan daging. Gillian pun menyebut lasagna ini sebagai kreasi modern klasik.
Setelah lebih dari tiga dekade, hidangan lasagna caviar itu menarik perhatian sebuah restoran di Brisbane, bernama Zazu Dining. Pemilik restoran Jova Lou mengaku telah meminta Gillian Hirst untuk membagi resepnya. Chef Gillian rupanya membagikan resep itu dengan senang hati meskipun sempat merasa terkejut.
Setelah mendapat resep langsung dari chef selebriti ini, Zazu Dining kemudian mengkreasikan ulang lasagna caviar tersebut.
 Kemudian Zazu Dining meminta resep tersebut dan menjual lagi dengan harga lebih mahal. Foto: Zazu Dining |
Menggabungkan saus creamy bechamel dengan cincangan daging kepiting pasir dan saus bolognese. Lasagna itu dicampur dengan sup abalone bisque, kemudian diberi topping caviar hitam, lapor news.com.au (08/09).
Hidangan ini mirip seperti yang dijual oleh chef Gillian beberapa tahun lalu. Namun, Zazu Dining menjualnya dengan harga yang dianggap terlalu mahal. Harganya telah menarik perhatian banyak orang karena seporsinya dibanderol $75 atau sekitar Rp 730 ribu. Harga ini pun dianggap jauh lebih mahal dari hidangan asli yang dijual tahun 1990-an.
Menanggapi komentar banyak orang terkait harga lasagna caviar mahal ini, Zazu Dining menjelaskan kalau porsinya bisa dimakan oleh dua orang. Namun, jika lapar, itu bisa dihabiskan oleh satu orang saja.
Meskipun mahal, Zazu Dining tampaknya tidak begitu khawatir soal penjualan. Untuk saat ini, lasagna caviar Zazu hanya bersaing dengan lasagna bebek yang ditawarkan oleh restoran Lollo di W Melbourne, Australia.
Restoran Zazu juga berusaha menarik banyak pengunjung dengan menawarkan hidangan lain yang lebih bervariasi. Mulai dari edamame dengan mentega truffle dan bawang putih panggang, Thai beef salad, hingga kebab bergaya Baikan. Semua menu itu pun dibanderol dengan harga $9 AUD (Rp 88 ribu) sampai $26 AUD (Rp 255 ribu).
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN