Agar Sayuran Awet Segar, Lakukan 3 Tips Menyimpan Ini

Sayuran bisa segar dan warnanya tak berubah jika cara menyimpannya tepat. Sayuran bisa awet segarnya sehingga tekstur dan warnanya tak berubah ketika diolah.

Sayuran merupakan salah satu bahan makanan segar yang tak memiliki masa simpan lama. Kalau ingin tetap segar, cara menyimpannya perlu diperhatikan.

Dilansir dari Good Housekeeping (5/8), sayuran yang disimpan dengan tepat bisa lebih tahan lama segarnya. Selain cita rasa masakan yang tak berubah, bisa juga menghemat pengeluaran untuk memasak.

Beberapa tips berikut perlu diperhatikan agar sayuran awet tahan lama:

1. Sayuran untuk salad

Healthy Grilled Chicken Caesar Salad with Cheese and Croutons Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Salad terdiri dari berbagai sayuran segar yang tak diolah. Tekstur renyah dari segarnya sayuran harus dipertahankan kalau ingin nikmat menyantapnya.

Salah satu sayuran yang umum digunakan pada salad adalah selada. Kamu bisa menyimpannya dalam wadah plastik kedap udara yang telah diberikan beberapa lembar tisu dapur. Cara ini akan membantu teksturnya tetap renyah dan mencegah layu di dalam kulkas.

Cara lain bisa dengan memisahkan selada dari tangkainya. Kemudian, biarkan terendam beberapa jam dalam wadah berisikan air dingin. Tiriskan saat akan diracik jadi slad.

2. Bekukan dalam Freezer

Beberapa jenis sayuran bisa tahan lama jika dibekukan. Seperti wortel, kacang polong, bawang bombay atau bawang merah. Pilih sayuran yang segar agar kualitasnya tetap bagus saat dibekukan dan diolah.

Beberapa jenis sayur yang populer dibekukan adalah bawang bombai, wortel, buncis dan kacang polong. Potong-potong ukuran kecil hingga sedang, taruh dalam wadah kedap udara lalu simpan dalam freezer. Sebaiknya simpan per porsi sehingga mudah jika akan dilumerkan dan dipakai.

3. Simpan Sayur dan Buah Terpisah

Cara menyimpan sayuran agar awet tahan lama Foto: Getty Images/iStockphoto

Ternyata tak semua buah dan sayuran dapat disatukan dalm satu wadah penyimpanan. Beberapa jenis buah-buahan, seperti pisang dan alpukat menghasilkan gas etilen. Zat ini bertindak sebagai hormon pematangan yang bisa mempercepat proses buah menjadi masak.

Karema itu perhatikan jenis buah dan sayur saat menyimpannya. Hindari meletakkan saling berdekatan agar sayuran dan buah lain mudah membusuk.

Pelari Newbie Jangan Gegabah!

Pelari Newbie Jangan Gegabah!