Asal-usul Dimsum dan Macam-macamnya

Asal-usul Dimsum dan Macam-macamnya

Rindang Krisnawati - detikFood
Senin, 04 Sep 2023 14:30 WIB
Puas! Makan Dimsum Enak Lebih dari 50 Jenis di Restoran AYCE Ini
Foto ilustrasi: detikFood
Jakarta -

Siapa sih yang tidak kenal dimsum? Makanan khas China ini menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia loh! Banyak outlet dan restoran-restoran yang kini menyajikan dimsum dari berbagai jenis.

Dimsum diminati sebagian orang karena rasanya yang khas dan unik. Meskipun di negara asalnya mayoritas dimsum menggunakan daging babi, dimsum yang dijual di Indonesia, beberapa sudah dipastikan halal karena tidak menggunakan daging babi.

Isian dimsum yang dijual di Indonesia sudah diolah sedemikian rupa agar sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia disini. Kalian pasti penasaran sebenarnya dimsum tuh apa sih? Yuk simak artikel ini biar kamu tahu lebih dalam mengenai dimsum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Dimsum?

Dimsum adalah makanan tradisional Tiongkok yang terdiri dari piring-piring kecil berisi pangsit dan makanan ringan lain, dan biasanya ditemani teh. Biasanya dim sum dikonsumsi pada jam makan pagi hingga makan siang. Yum cha juga digunakan secara bergantian dengan istilah dim sum. Yum cha dalam bahasa Kanton, baik secara literatur maupun bahasa sehari-hari, secara harfiah berarti "minum teh". Namun, saat ini istilah dimsum lebih populer dibanding yum cha.

Dalam bahasa Mandarin, dimsum diartikan sebagai "menyentuh hati". Dimsum termasuk dalam tradisi makanan Kanton untuk duduk dan menikmati porsi makanan seukuran sekali gigit yang disajikan dalam keranjang kukusan bambu atau di atas piring kecil. Saat ini, dim sum merupakan makanan ringan yang sudah dikonsumsi oleh seluruh warga Tiongkok dan dunia.

ADVERTISEMENT

Dimsum diyakini berasal dari wilayah Guangdong di Tiongkok selatan sebelum akhirnya menyebar ke Hongkong. Menurut majalah makanan Lucky Peach, budaya dimsum Kanton dimulai di kedai-kedai pada paruh kedua abad ke-19 di kota pelabuhan Guangzhou, ibu kota Guangdong, setelah opium dilarang di seluruh negeri. Para pelancong dan pedagang Jalur Sutera akan beristirahat di kedai teh untuk menyantap dim sum. Ketika mereka melanjutkan perjalanan, praktik ini terus menyebar dan mendapatkan popularitas di seluruh wilayah, terutama di Hong Kong.

Saat ini, dim sum dapat mencakup hidangan dan tradisi yang diadopsi dari daerah lain di Tiongkok. Namun pada umumnya, bentuk kulinernya tetap sama seperti dulu.

Macam-Macam Dimsum

Pada umumnya, dimsum dibedakan menjadi 3 kategori, yakni dimsum kukus (steamed), dimsum goreng (fried), dan dimsum manis (sweet). Dilansir Honess Food Talks, inilah 3 macam dimsum:

Dimsum Kukus (Steamed)

1. Har Gow

Har Gow adalah sejenis pangsit kukus dengan udang. Ini adalah salah satu hidangan dim sum paling populer untuk dipesan dalam kategori kukus. Har Gow adalah pangsit berbentuk bulan sabit.

Har Gow biasanya dibuat dengan lapisan pembungkus yang tembus pandang yang bahan dasarnya menggunakan tepung kanji dan tepung terigu. Har Gow memiliki tekstur kulit yang kenyal. Biasanya, isian Har Gow berbagai macam bisa daging, udang dan rebung.

2. Siu Mai

Dimsum ini mengacu pada jenis pangsit daging dan udang dengan bagian atas dimsum terbuka. Ini adalah hidangan terpopuler kedua setelah Har Gow. Ada banyak variasi dari jenis dimsum kukus ini, tetapi Siu Mai gaya Kanton yang paling tradisional memiliki isian udang, daging giling, jahe, dan jamur.

Siu Mai memiliki satu kacang polong, sedikit telur ikan, atau satu kubus wortel yang dihiasi di atasnya.

3. Xiao Long Bao

Dalam bahasa Inggris, Xiao Long Bao dikenal sebagai pangsit sup. Meskipun namanya pangsit sup, Xiao Long Bao tidak benar-benar berisi sup. Pangsit ini diisi dengan kaldu yang terbuat dari gelatin cair dan daging cincang. Kemudian, dim sum akan dikerutkan bagianya. Kadang-kadang juga diisi dengan daging kepiting.

4. Char Siu Bao

Seperti Har Gow dan Siu Mai, Char Siu Bao merupakan hidangan yang wajib dicoba oleh siapa pun yang baru pertama kali berkunjung ke restoran khusus dimsum. Isian daging barbekyu yang manis dibungkus dengan adonan putih. Kemudian, bakpao dikukus sebelum disajikan.

5. Cheung Fun

Dimsum ini mengacu pada gulungan bihun kukus dengan berbagai macam isian. Pilihan standar untuk bihun gulung ini termasuk daging babi panggang, daging sapi, udang, dan kerang. Kamu juga dapat memesan Cheung fun tanpa isian, yang akan menjadikannya pilihan vegetarian yang baik.

6. Ceker Ayam Fung Jau

Fung Jau juga memiliki julukan Phoenix Claws. Bagi banyak orang asing, ini mungkin hidangan paling aneh di menu dimsum Kanton. Biasanya, dimsum jenis ini disajikan dengan cara digoreng, lalu direbus dan dikukus. Cukup merepotkan, tapi ini dilakukan demi hasil yang memuaskan, agar dagingnya sangat lembut.

Dimsum Goreng (Fried)

1. Lo Bak Gou

Lo Bak Gou dalam bahasa inggris disebut kue lobak. Hidangan dim sum ini sangat populer selama Tahun Baru Imlek. Beberapa restoran yang menyajikan kue lobak sebagai hidangan kukus. Namun, banyak orang yang lebih memilih untuk menikmati versi gorengnya.

2. Ham Sui Gok

Ini adalah jenis pangsit yang menggunakan tepung ketan yang digoreng. Isiannya adalah campuran daging dan sayuran cincang. Hal ini menyebabkan kulitnya terasa manis dan lengket, sementara isinya sedikit asin dengan sentuhan gurih.

3. Wu Gok

Wu Gok adalah sejenis dimsum yang digoreng. Dalam bahasa Inggris, ini disebut kroket akar talas. Makanan ini memiliki bagian luar talas tumbuk yang renyah dengan isian yang terbuat dari jamur potong dadu, udang, daging, dan daun bawang.

4. Zhaliang

Mengacu pada mie yang dikukus, digulung dengan adonan goreng, Youjagwai. Biasanya disiram dengan kecap asin, saus hoisin, atau pasta wijen dan ditaburi wijen di atasnya.

Dimsum Manis (Sweet)

1. Bakpao Kukus Custard

Ini adalah bakpao kukus yang rasanya manis dengan isian custard gaya Cina. Bahan utamanya adalah telur, susu, dan tepung.

2. Bakpao Telur Asin

Bakpao ini sangat mirip dengan bakpao kukus custard yang lembut. Namun, bahan utamanya adalah telur asin dan mentega. Hal ini memberikan tekstur yang sedikit manis, asin, dan berair.

3. Egg Tarts

Ini adalah cemilan yang masuk ke Cina melalui Macau Portugis. Makanan ini pada dasarnya merupakan turunan dari Inggris. Selain itu, egg tarts ini adalah salah satu dari empat raja masakan di China. Faktanya, Har Gow, Siu Mai, Char Siu Bao, dan Egg tart dianggap sebagai hidangan klasik masakan Kanton. Keempat dimsum ini secara kolektif dikenal sebagai Empat Raja Surgawi.

4. Kue Osmanthus

Kue tradisional beraroma manis khas Tiongkok yang terbuat dari tepung ketan, osmanthus beraroma madu, dan gula batu. Ini adalah salah satu hidangan tradisional yang harus dicoba dari masakan Kanton.

5. Puding Mangga

Puding rasa mangga yang manis dan kaya rasa yang biasanya disajikan dengan potongan besar mangga segar. Susu yang diuapkan disajikan di atas hidangan penutup ini.

6. Jian Dui

Jian Dui atau Jian Dui diterjemahkan sebagai bola goreng dalam bahasa Mandarin. Jian Dui adalah jenis makanan penutup yang menggunakan adonan goreng. Dibalut dengan biji wijen, Jian Dui ini memiliki isian pasta manis yang terbuat dari kacang merah atau biji teratai. Bagian luarnya renyah dengan konsistensi yang kenyal, sementara isinya lengket dan manis.

Demikian penjelasan singkat tentang dimsum dan macam-macam dimsum yang bisa kami rangkum. Semoga bermanfaat!




(fds/fds)

Hide Ads