Bisnis kuliner putra bungsu Presiden Jokowi cukup banyak. Sayangnya tak semua berakhir sukses. Seperti 4 bisnis kuliner Kaesang yang tutup permanen ini.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sempat menjadi sorotan publik setelah menyatakan siap menjadi 'Depok Pertama' alias wali kota depok. Isu majunya Kaesang sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) Depok pun semakin menguat setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasang baliho dukungan kepada Kaesang.
Namun, melansir dari detiknews, Presiden Jokowi memastikan bahwa putra bungsunya itu tidak akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Depok 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dikenal sebagai sosok yang humoris dan 'Raja Meme' di Twitter, Kaesang juga terkenal sebagai pengusaha dengan sederet bisnis. Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, rata-rata bisnis Kaesang adalah bidang makanan dan minuman (F&B).
Sayangnya, banyak bisnis suami Erina Gudono ini yang tidak bertahan lama dan tutup dalam kurun beberapa tahun setelah diluncurkan. Bahkan, salah satu bisnis kulinernya ini tutup karena tidak laku di pasaran.
1. Ternakkopi
Ternakopi adalah bisnis Kaesang yang dikembangkan bersama sang kakak sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, pada Mei 2019 lalu.
Sebelum pandemi Covid-19, Ternakopi memiliki sekitar 40 toko yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengaku bisnis ini telah tutup akibat tak banyak pelanggan.
"Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Enggak laku," ungkap Kaesang, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (29/8/2023).
2. Goola
![]() |
Goola adalah bisnis yang menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger yang dikemas lebih modern. Sebelumnya, bisnis ini adalah milik Gibran yang diserahkan ke Kaesang.
Namun, berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, bisnis ini terlihat sudah tidak berjalan. Sebab, unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id) adalah 7 November 2020 lalu. Bahkan, tidak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan bisnis ini.
3. Madhang
Pada 11 Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial.
Namun, usaha yang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini sudah tidak beroperasi. Dalam unggahan terakhir pada 22 Februari 2022 lalu, terlihat banyak pengguna yang mempertanyakan keberadaan aplikasi.
"Tolong dong dana di aplikasi saya tidak kembali. Aplikasi tidak bisa dibuka, DM di IG tidak pernah di balas, kontak CS di WA juga tidak aktif, website tidak ada. Gimana ini uang mangpi saya di aplikasi tidak balik. Tolong dong @madhang.id," tulis salah satu pengguna Instagram, @ttresure_tangsel.
4. Siapmas
Kaesang juga membentuk merek Siap Mas. Usaha ini menghadirkan produk minuman dan makanan ringan, seperti keripik dengan nama Ngedrink dan Kemripik di berbagai minimarket. Ia bahkan sempat mempromosikan bersama sang kakak, Gibran.
Namun, bisnis ini terlihat sudah tidak aktif. Selain unggahan terakhir di media sosial pada 3 Oktober 2020 lalu, sejumlah produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket terdekat.
Soal bisnis Kaesang Pangarep yang tutup bisa dilihat di sini !
(yms/odi)