Kejadian tidak menyenangkan dialami oleh seorang pengunjung. Ia keracunan makanan setelah makan di restoran. Pengunjung pun meminta ganti rugi, tetapi restoran hanya beri ini.
Tidak semua makanan restoran disajikan dengan benar. Sekalipun restoran itu populer, bisa saja makanan yang disajikan memiliki kualitas buruk. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan pesanan makan. Sebelum disantap, sebaiknya makanan dicek terlebih dahulu, mulai dari tampilan, warna, hingga aromanya.
Jika tindakan pencegahan tidak dilakukan, bisa menimbulkan risiko bahaya bagi pengunjung. Kabar baik bila restoran mau mengakui kesalahannya dan mengganti rugi. Namun, dalam menghadapi masalah seperti ini, banyak juga restoran enggan bertanggung jawab. Seperti restoran yang disambangi oleh pengunjung ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pengunjung menceritakan pengalaman buruknya di situs RED. Diketahui, pengunjung wanita itu mengalami masalah keracunan makanan setelah makan di restoran terletak di dalam salah satu mall Kuala Lumpur, Malaysia, lapor weirdkaya.com (30/08).
Wanita ini menikmati mie dan beberapa hidangan lain. Awalnya, pengunjung bernama Chen itu tidak merasakan gejala aneh apapun.Sampai empat jam setelah makan, ia baru mulai mengalami gejala diare dan muntah. Kondisinya semakin parah karena ia muntah setiap dua jam sekali. Hal itu pun membuat Chen ikut terserang demam tinggi.
![]() |
Mengalami gejala menyeramkan ini, Chen pun dilarikan ke rumah sakit. Setelah pemeriksaan, ia tidak menyangka dokter mendiagnosisnya dengan masalah keracunan makanan. Penyakit ini membuat Chen perlu dirawat selama tiga hari dua malam di rumah sakit.
Masalah ini telah dilaporkan oleh Chen ke pihak restoran. Namun, pihak restoran mengklaim telah mengikuti semua prosedur standar keamanan makanan.
Restoran yang tidak disebutkan namanya ini juga mengaku tidak menerima laporan apapun terkait masalah yang dialami pengunjung dengan jenis makanan tertentu. Sehingga, mereka menolak bertanggung jawab.
![]() |
Mendengar tanggapan restoran, tentu Chen kecewa. Pasalnya, ia telah menghabiskan RM 5000 atau sekitar Rp 16 juta untuk biaya perawatan. Namun, pihak restoran hanya menawarkan kompensasi berupa voucher sebesar RM100 atau sekitar Rp 328.000.
"Mereka akhirnya menawarkan kompensasi voucher cash sebesar RM 100, tetapi biaya pengobatan saya saja sudah menghabiskan RM 5000!" ujarnya.
Sebenarnya, wanita ini sangat menikmati aneka hidangan yang ditawarkan oleh restoran tersebut. Dia juga sudah menjadi pelanggan loyal di sana. Namun, sejak kejadian ini, Chen mengungkap tidak akan pernah kembali ke restoran itu lagi.
(aqr/adr)