Keren! Pasangan Ini Raup Omzet Rp 40 Juta Sebulan dari Jualan Donat

Sukses mendirikan usaha donat, pasangan Malaysia ini bisa meraup omzet hingga puluhan juta setiap bulannya.Kerja keras mereka berbuah manis.

Mendirikan usaha sendiri memang tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi untuk pengusaha yang baru memulai usaha mereka, terutama usaha makanan. Karena bahan makanan berisiko tinggi dan pesaing semakin banyak.

Namun hal tersebut tidak membuat pasangan bernama Muhammad Alif Yahya dan Haayul Hadman menyerah. Pasangan asal Malaysia ini memutuskan untuk fokus berjualan donat, sampai omzet mereka bisa mencapai angka RM 12.000 per bulannya atau setara dengan Rp 39,5 juta.

Pasangan ini memulai usaha jualan donat di Johor, meski usia mereka masih muda yaitu 25 tahun. Tapi Haayul menjelaskan bahwa sang suami sejak dulu sudah tertarik untuk membuka usaha toko kue dan roti.

Keren! Pasangan Ini Raup Omzet Rp 40 Juta Sebulan dari Jualan Donat Foto: SiteNews

"Sebelumnya saya bekerja dengan orang lain. Tapi setelah menikah, suami saya dan saya akhirnya memutuskan untuk membuka usaha donat bersama. Dulu kami produksi donat di rumah mertua saya," ungkap Haayul.

Saat masih merintis usaha donat, Haayul dan sang suami hanya menggunakan 4-5 kg tepung terigu untuk adonan donat. Semuanya mereka kerjakan sendiri dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore, lalu lanjut berjualan donat pukul lima sore.

Tak disangka, donat buatan mereka ini mendapatkan ulasan positif dari pembeli. Dalam waktu singkat mereka bisa menjual 200 biji donat. Dari situ produksi mulai bertambah, hingga akhirnya omzet mereka mencapai puluhan juta rupiah per bulannya.

Selain menjual donat di toko yang mereka dirikan. Pasangan ini juga menjual donat lewat beberapa toko yang ada di Kota Tinggi dan Bandar Penawar.

Keren! Pasangan Ini Raup Omzet Rp 40 Juta Sebulan dari Jualan Donat Foto: SiteNews

Salah satu rahasia suksesnya usaha donat mereka, menurut Haayul tak lepas dari konsisten dan mempelajari hingga mengembangkan produk donat. Cukup sulit bagi Haayul dan suami untuk membuat donat yang lembut tapi enak.

"Saya belajar buat donat sendiri, dan menimba ilmu dari seorang guru. Dengan bertambahnya ilmu pengalaman yang didapat, saya menggabungkan kedua pengetahuan itu untuk menciptakan donat yang terbaik," sambung Haayul.

Haayul menyadari bahwa kebanyakan usaha donat yang muncul saat pandemi, biasanya tak bertahan lama. Sehingga dia memastikan bahwa donat yang diproduksinya dalam kualitas terbaik, sehingga pembelinya terus masuk.

Kisah sukses jualan makanan seperti ini juga sering ditemukan di Indonesia. Misalnya di daerah Pasar Lama, Tangerang. Ada Sate Ayam H. Ishak yang sudah dijalani oleh generasi kedua. Omzet jualan sate di sini bisa mencapai Rp 15 - Rp 18 juta per harinya.

Baca Juga: Gokil! Omzet 5 Penjual Makanan Kaki Lima Ini Belasan Juta Rupiah per Hari" selengkapnya

Bomboloni Pisang dengan Aneka Topping yang Menggugah Selera

Bomboloni Pisang dengan Aneka Topping yang Menggugah Selera