Tragis! Gegara Komplain, Wanita Ini Diserang Pengemudi Ojol

Tak terima diprotes oleh pelanggan dan disiram air, seorang pengemudi ojol berlaku nekat. Ia menyerang pelanggannya dengan mencekik hingga terjatuh.

Pentingnya melayani pelanggan dengan pelayanan prima akan membuat pelanggan puas dan terhindari dari protes. Banyak pengantar makanan yang merasa tidak senang ketika mendapatkan protes dari pelanggan.

Tidak sedikit juga pelanggan yang melakukan protes hanya karena sebuah masalah sepele. Seorang pengemudi ojek online (ojol) yang bertugas untuk mengantar makanan ini menjadi salah satu yang tak terima mendapatkan protes.

Tepat setelah diprotes oleh pelanggannya, ia melakukan tindakan yang tidak terduga. Posisi pengemudi dan pelanggan yang masih di tepi jalan tidak menghentikannya untuk menyerang pelanggannya yang seorang wanita.

Sebuah video amatir dipublikasikan oleh The Thaiger (22/8) dengan menampilkan pertengkaran antara pria dan wanita. Pria yang mengenakan jaket berwarna hitam dan hijau tersebut merupakan pengemudi ojol.

Sedangkan wanita yang terlihat bertarung dengannya adalah pelanggan yang baru saja melayangkan protes. Pelanggan bernama Chanadda Sae terlihat ditarik rambutnya, dicekik, hingga dijatuhkan ke aspal.

Keributan yang ditimbulkan keduanya kemudian menarik perhatian salah satu warga yang melintas. Secara sigap penduduk setempat langsung melerai keduanya dan segera menyelamatkan wanita berusia 40 tahun tersebut.

Menurut laporan rinci, kejadian ini terjadi pada 17 Agustus sekitar pukul 07.40 waktu setempat. Baik warga yang melerai maupun video amatir yang disebar tidak menunjukkan dengan jelas identitas plat nomor kendaraan maupun nama pengemudi ojol.

Baca juga: Mengais Sisa Makanan Restoran, Pria Ini Terharu Ditraktir Makan

Chanadda mengatakan bahwa kejadian ini diawali dengan penyiraman air dari pengemudi ojol ketika ia dan anaknya mengambil pesanan makanan. Dalam laporannya, Chanadda tidak menyebutkan makanan yang dipesannya secara rinci.

Anak Chanadda yang berusia 11 tahun mengaku telah melaporkan ke polisi sebelum memberanikan diri merekam video amatir tersebut. Ternyata pengemudi ojol itu tak gentar dan menyebut "Kalaupun didenda mereka (polisi) hanya akan menyuruhku membayar 100 Baht (Rp 43.00)."

Beruntung keributan tersebut tidak menimbulkan luka berat pada utbh Chanadda. Tepat setelah dipisahkan oleh warga yang melintas, baik Chanadda maupun pengemudi ojol tersebut dibawa ke kantor polisi Mueang Chiang Rai.

Chanadda masih terus mengupayakan keadilan dengan menempuh jalur hukum dan pengemudi ojol dihukum dengan setimpal. Sementara itu pihak perusahaan yang mempekerjakan ojol tersebut masih belum memberikan klarifikasi atau tanggapannya.