Zonk! Wanita Beli Pad Thai Rp 67 Ribu, Dapatnya Mirip Kwetiau

Seorang pengunjung kecewa setelah membeli hidangan pad thai di sebuah restoran. Sudah mengeluarkan uang Rp 67 ribu, rupanya pad thai itu sama seperti kwetiau biasa.

Makanan Thailand yang semakin populer membuat banyak orang penasaran ingin mencobanya. Makanan Thailand pun bisa ditemui dengan mudah di negara lain, termasuk Singapura.

Sayangnya, tidak semua restoran di Singapura menyajikan makanan Thailand otentik. Banyak restoran menjual menunya mahal, tetapi tidak menyajikan hidangan spesial. Hal ini membuat pengunjung merasa dirugikan seperti yang dialami oleh wanita ini.

Rani Ma Chello membagikan pengalamannya setelah membeli kwetiau goreng Thailand atau dikenal dengan pad thai di sebuah restoran. Rani membeli hidangan ini di restoran Al Ahamed Delight berlokasi di 291 Yihuan Street 22, Singapura, lapor theindependent.sg (15/08).

Pengunjung ini mendambakan kwetiau goreng Thailand yang istimewa. Pad Thai biasanya ditumis dengan telur, potongan tahu, dan dibumbui dengan kecap asin, ebi, bawang putih, bawang merah, irisan jeruk nipis, hingga cincangan kacang tanah. Selain bumbu, tampilan pad thai juga berbeda karena menggunakan tambahan sayuran tauge, kucai, lobak, hingga beberapa jenis protein.

Seperti ini tampilan pad thai yang sebenarnya. Foto: Facebook / Complaint Singapore

Namun, kwetiau goreng Thailand yang diterima oleh wanita ini jauh berbeda dari ekspektasinya. Dilihat dari unggahan foto, kwetiau itu punya tampilan sangat berminyak dan warnanya coklat pekat. Kwetiauwnya sangat polos, hanya ada beberapa irisan sawi, kol, dan telur.

Melalui unggahan di Facebook COMPLAINT SINGAPORE, Rani Ma Chello menyuarakan kekecewaan. Ia merasa kwetiau goreng Thailand itu sama seperti kwetiau ekonomis yang sering ia temui.

Namun, seperti ini tampilan kwetiau goreng Thailand yang ia dapat. Foto: Facebook / Complaint Singapore

Ia tidak menemukan topping ayam atau seafood seperti yang telah diminta. Kekesalannya juga memuncak karena Rani telah mengeluarkan biaya sekitar $6 atau sekitar Rp 67 ribu untuk kwetiau biasa itu.

"Ini sama seperti kwetiau goreng ekonomis. Tidak ada ayam atau seafood seperti yang saya minta, tetapi saya ditagih harga $6. Itu hanya dilengkapi telur dan sangat sedikit sayur. Saya tidak merekomendasikan warung ini," ucapnya.

Komplain yang ia layangkan menarik perhatian banyak orang. Banyak netizen setuju kalau harga dan makanan yang disajikan tidak sesuai. Beberapa netizen pun menganggap standar makanan saat ini menurun, tetapi biaya semakin naik.

Seperti netizen ini yang berkomentar, "Standar menurun tetapi harganya tetap naik. Ini seharusnya hanya dihargai maksimal $3.50 (Rp 39 ribu)."

Tampilan kwetiau itu sangat biasa, tidak mirip dengan sajian Pad Thai. Foto: Facebook / Complaint Singapore

Netizen lain menganggap biaya $6 sepertinya hanya untuk tepung kwetiau saja. Ada pun netizen yang merasa harga $6 untuk hidangan ini sangat tidak masuk akal.

"Ini tidak seperti kwetiau goreng Thailand sama sekali!!! Percaya Saya!," ujar seorang netizen.

Di sisi lain, seorang netizen menganggap makanan halal dan makanan Malay memang biasa dijual dengan harga lebih mahal.

"Semua makanan halal dan makanan Malay biasanya lebih mahal," ujar netizen itu.

Kwetiau memang sering menjadi makanan yang mudah ditemui di beberapa negara Asia Tenggara. Namun kwetiau yang biasa ditemui dengan pad thai khas Thailand sangat berbeda, mulai dari segi tampilan hingga rasa.

Bikin Laper: Nagihnya Pad Thai Udang Jumbo di Pasar Thailand

Bikin Laper: Nagihnya Pad Thai Udang Jumbo di Pasar Thailand