Restoran Rugi Rp 402 Juta karena Pelanggan hingga Sekte Makan Indomie Goreng yang Unik

Berita Terpopuler

Restoran Rugi Rp 402 Juta karena Pelanggan hingga Sekte Makan Indomie Goreng yang Unik

Tim detikFood - detikFood
Rabu, 16 Agu 2023 09:30 WIB
Restoran ketipu
Foto: straitstimes.com/Shintaro Tay
Jakarta -

Restoran di Singapura mengalami kerugian hingga Rp 402 juta karena pelanggan batal datang setelah reservasi. Ada pula sekte makan Indomie goreng yang unik.

Biasanya restoran menyarankan pelanggannya untuk melakukan reservasi sebelum datang. Khususnya bagi pelanggan dalam rombongan besar. Dengan melakukan reservasi, restoran dapat menyiapkan tempat dan segala kebutuhan yang diinginkan. Namun, restoran ini mengalami kerugian karena pelanggan batal datang padahal sudah melakukan reservasi.

Saking cintanya dengan makanan McDonald's seorang pria di Inggris dikenal hobi makan makanan dari McDonal'ds bahkan sampai akhir hayatnya. Ketika meninggal pun, Jenazahnya sampai diajak mampir ke restoran McDonald's yang menjadi langganannya. Bahkan restoran McDonald's itu sampai ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sekian banyak varian, Indomie goreng merupakan varian yang paling disukai banyak orang. Namun, semakin berkembangnya tren kuliner Indomie goreng dipadukan dengan berbagai makanan. Mulai dari ketoprak hingga lumpia basah seperti apa rasanya?

Berikut tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (15/08/23):

1. Restoran Rugi Rp 402 Juta

Restoran ketipuRestoran ketipu Foto: straitstimes.com/Shintaro Tay

Sebuah restoran seafood di Singapura mengalami kerugian hingga Rp 402 juta. Berawal ketika mereka mendapat Reservasi dari seseorang mengaku guru. Guru itu mengatakan bahwa ia akan mengajak menteri pendidikan untuk makan sebanyak 9 orang.

ADVERTISEMENT

Setelah reservasi, restoran itu tidak meminta DP sebagai jaminan. Namun, pihak restoran mempercayai pelanggan itu. Apalagi pelanggan itu memesan wine dengan merek khusus.

Awalnya memesan wine sebanyak lima botol, tapi kemudian bertambah menjadi 30 botol. Sejak saat itulah pihak restoran curiga. Dan benar saja pelanggan tidak datang di hari H, hingga membuat restoran rugi ratusan juta.

Baca Juga: Restoran Ini Rugi Sampai Rp 402 Juta Gara-gara Ditipu Pelanggan

2. Jenazah dibawa ke Mcdonald's

istri bawa mobil jenazah suami mampir ke drive thru McDonald'sistri bawa mobil jenazah suami mampir ke drive thru McDonald's Foto: dok. Christine

Jenazah seorang pria di Inggris dimakamkan dengan cara yang unik, yakni diajak berkeliling ke restoran McDonald's yang menjadi langganannya. Hal tersebut dilakukan lantaran ia merupakan penggemar McDonald's.

Sang istri sengaja mengajak Jenazahnya untuk berkeliling melewati drive thru dan sekitar restoran yang menjadi tempat favorit mendiang suaminya. Bahkan restoran tersebut sampai ditutup khusus untuk acara pemakaman.

Tak hanya itu, foto mendiang suaminya itu diletakkan tepat di samping minuman favorit dari McDonald's. Minuman favorit Walker dari McDonald's adalah cappuccino dengan takaran 6 sendok gula tanpa taburan bubuk cokelat.

Baca Juga: Istri Bawa Mobil Jenazah Suami ke Drive Thru McDonald's Sebelum Pemakaman

3. Sekte Makan Indomie Goreng

Kreasi Indomie goreng dengan paduan kuliner NusantaraKreasi Indomie goreng dengan paduan kuliner Nusantara Foto: YouTube Hobby Makan / Instagram @eat.inc

Indomie goreng adalah salah satu varian yang banyak disukai orang. Aroma bumbunya yang wangi dengan cita rasa yang Gurih dan lezat membuat siapa saja jadi ketagihan. Apalagi jika ditambah dengan berbagai topping.

Tak hanya topping, ada pula beberapa orang yang menyukai makan Indomie goreng dengan mencampurkan ke berbagai makanan. Cara makan Indomie goreng tersebut pun banyak membuat netizen terheran-heran.

Caranya adalah, dengan mencampurkan Indomie goreng dengan ketoprak, sate Padang, martabak, lumpia basah, dan batagor. Penasaran untuk coba?

Baca Juga: Pukis dan Es Nona Nikmat Jadi Incaran di Taman Sunter Indah

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads