Ini 5 Menu Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan Online

Ini 5 Menu Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Dipesan Online

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 15 Agu 2023 19:00 WIB
pesan antar makanan
Foto: Getty Images/Edwin Tan

3. Seafood

oysterSeafood lebih baik dipesan langsung di restoran karena mudah lembek dan tak segar. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tetiana_Chudovska

Seafood lebih enak dan segar jika dinikmati langsung di restoran. Memesan olahan seafood melalui layanan pesan antar makanan online bukan pilihan tepat karena tekstur seafood bisa berubah dengan cepat, tergantung variasi suhu.

Efek uap dari wadah kemasan tidak hanya membuat seafood tetap hangat, tetapi membuat teksturnya lebih mudah lembek dan kenyal. Sebenarnya hal ini tidak akan terjadi kalau restoran mengemasnya dengan benar. Seafood yang sudah matang sebaiknya dibiarkan sampai mencapai suhu ruang, barulah dikemas dalam wadah pengiriman.

Chef executive, Patricia Clark juga mengungkap, segala macam saus, hiasan, atau tambahan bahan lain sebaiknya dikemas dalam wadah berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengurangi risiko ikan atau seafood menjadi kering saat dipanaskan kembali, pilih jenis seafood yang dipanggang atau digoreng, sehingga bisa dipanaskan dengan mudah dan cepat menggunakan microwave.

Caranya dengan meletakan seafood tersebut di atas loyang berlapis kertas aluminium, kemudian tambahkan sedikit minyak. Barulah seafood diletakkan di atasnya dan dipanaskan. Menurut Clark, waktu pemanasan seafood tergantung pada ketebalannya.

ADVERTISEMENT

Daripada membeli di restoran, Clark lebih menyarankan seafood, seperti kerang dan scallop dimasak sendiri saja di rumah. Sebab, jenis seafood seperti ini cepat lembek dan kualitasnya bisa menurun jika dibiarkan terlalu lama.

4. Steak atau daging panggang

Jenis daging buat steak yang kerap dijualSteak juga lebih bagus dimakan langsung, daripada dipesan online. Foto: Getty Images/iStockphoto

Steak atau sejenis daging panggang bukan pilihan tepat untuk dipesan online. Founder sekaligus head chef food delivery service Gracefully Fed, Traci Weintraub mengungkap, steak yang baru diangkat dari panggangan kemudian dikemas akan terus melanjutkan proses pematangannya selama perjalanan. Membuat steak ini menjadi terlalu matang.

Kalau tetap ingin memesan steak, lebih baik minta dimasak setengah matang dan jangan dipotong atau dilumuri saus terlebih dahulu.

Ketika sudah sampai di rumah, daging panggang atau steak ini bisa dipanaskan kembali di wajan, dengan tambahan satu sendok teh minyak zaitun. Panaskan dalam api kecil hingga sedang. Balikkan setiap menit sampai matang sesuai keinginan.

Jika kamu benar-benar membutuhkan daging panggang atau steak yang bisa langsung dimakan, minta restoran untuk memotong dan membungkus daging ini dengan aluminium foil, ujar Clark.

5. Pasta

Pasta sebaiknya tidak dipesan melalui layanan pesan antar makanan. Sebab, pasta yang sudah dibumbui dan dikemas dalam wadah tertutup bakal memiliki saus yang menyerap dan menciptakan gumpalan.

Patricia Clark mengungkap, apa pun yang berbahan dasar saus krim atau telur akan sangat sulit bertahan. Uap dalam wadah kemasan akan memisahkan sausnya dan membuat saus menggumpal.

Jika benar-benar ingin makan pasta, kamu bisa meminta restoran untuk mengirim pasta dengan saus yang dikemas dalam wadah terpisah.



Simak Video "Pasta by The Park yang Hidden Gem di Jakarta Selatan"
[Gambas:Video 20detik]

(aqr/adr)

Hide Ads