Banyak kandungan alergen dalam makanan jika tak dikonsumsi secara hati-hati. Bahkan es kopi susu yang menyegarkan ini bisa membahayakan pelanggannya.
Es kopi susu yang menyegarkan punya banyak penggemar yang tak pernah bosan untuk menikmatinya. Tetapi bagi penderita alergi laktosa sebaiknya berhati-hati ketika memesan es kopi susu.
Walaupun kini banyak kedai kopi yang menyediakan opsi pengganti susu sapi dengan susu nabati tetapi wajib dipastikan. Ternyata ada beberapa gerai yang hanya menyampurkan dan atau tetap menggunakan olahan susu sapi pada resepnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pelanggan ketidaktahuan akan produk yang dibeli, terlebih melalui aplikasi online, akan sangat membahayakan. Selain itu para pebisnis kedai kopi juga sudah sewajarnya menekankan perhatian pada beberapa bahan yang memiliki kandungan alergen.
![]() |
Ada kegaduhan yang terjadi di media sosial Twiter setelah seorang pengguna mencuitkan keluhannya tentang sebuah merek es kopi susu (2/8). Pemilik akun yang memilih disamarkan namanya ini memiliki alergi terhadap susu sapi sehingga memilih opsi oatmilk pada es kopi susu yang dipesan secara online.
Ternyata racikan es kopi susunya tidak mengganti komponen susu sapi sepenuhnya melainkan hanya menggunakan oatmilk sebagai tambahan saja. Harga yang tak murah untuk penambahan oatmilk sempat dianggap sebagai harga untuk mengganti susu sapi sepenuhnya dengan oatmilk.
Memberikan laporannya kepada pihak kedai kopi terkait, pelanggan tersebut mendapat penjelasan bahwa hanya menu kopi yang panas yang susu sapinya diganti penuh dengan susu nabati. Sedangkan untuk es kopi oatmilk hanya menjadi campuran saja.
Padahal banyak kedai kopi lain yang menyediakan pilihan penggantian susu nabati tak hanya sebagai tambahan saja. Sayangnya kedai kopi terkait, berinisial T, tidak memberikan keterangan apakah susu nabati menjadi pengganti atau hanya campuran.
![]() |
Merujuk pada peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), susu sapi seharusnya dicantumkan sebagai bahan yang mengandung alergen. Pada BAB IV tentang Informasi Alergen dalam Pedoman Implementasi Pelabelan Pangan Olahan 2019, dituliskan bahwa keterangan tentang alergen wajib dicantumkan pada label pangan olahan yang diproduksi atau yang menggunakan sarana produksi.
Pada sub bab A nomor 2 poin 4, dituliskan susu sebagai kandungan alergen yang mengandung laktosa. Dalam sub bab tata cara pencantuman keterangan alergen juga dituliskan bahan yang mengandung alergen wajib dicetak tebal dan menuliskan informasi:
"Mengandung alergen, lihat daftar bahan yang dicetak tebal."
Susu yang banyak jenisnya seharusnya dicetak tebal dan ditulis dengan jelas jenis susu yang digunakan. Pengetahuan tentang alergen tak hanya harus dipahami oleh pelanggan saja tetapi ini juga menjadi tanggung jawab utama para produsen dan pihak terkait yang meracik hidangan tersebut.
Tidak hanya susu sapi yang harus diperhatikan sebagai alergen tetapi juga turunannya seperti krimer hewani dan whipped krim. Kondisi alergi terhadap suatu jenis bahan makanan harus menjadi perhatian utama oleh seluruh konsumen, produsen, dan seluruh pihak terkait.
Alergi bukan hal yang bisa dianggap remeh. Banyak kasus alergi yang akhirnya mengancam keselamatan pelanggan hingga menimbulkan korban jiwa.
(dfl/odi)