7 Negara Penghasil Teh Tertua dan Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!

7 Negara Penghasil Teh Tertua dan Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 03 Agu 2023 08:00 WIB
7 Negara Penghasil Teh Tertua dan Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!
Foto: Getty Images/xijian
Jakarta -

Teh merupakan komoditas tertinggi setelah kopi, ternyata ada negara-negara yang populer dengan produksi teh. Indonesia juga termasuk dalam daftar!

Teh sudah dikonsumsi sejak masa Buddhisme di China. Hingga kini teh masih menjadi salah satu seduhan minuman yang banyak digemari selain kopi yang pekat dan tinggi kafein.

Racikan teh yang dapat dipadukan dengan beberapa herbal lain membuat rasanya jadi lebih unik. Teh yang berasal dari tanaman camellia sinensis ternyata tak bisa ditemukan dengan mudah di berbagai belahan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Sejarah Teh: Asal Usul dan Perkembangan Minuman Favorit Dunia, ada beberapa negara yang disebut sebagai produsen teh di dunia. Dalam daftarnya ada Indonesia yang tak ketinggalan dengan negara penghasil teh lainnya di dunia.

Baca juga: Pelayan Seksi di Restoran Ini Ungkap Pelecehan yang Sering Dialami

ADVERTISEMENT

Berikut ini 7 negara penghasil teh di dunia:

7 Negara Penghasil Teh Tertua dan Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!China sudah memproduksi teh sejak masa kekaisaran dan terus mendominasi hingga sekarang. Foto: Getty Images/xijian

1. China

Sejak ribuan tahun silam, China sudah memproduksi teh untuk disajikan kepada Kaisar. Dianggap sebagai daun yang spesial teh di China juga pernah dikhususkan hanya boleh dipetik oleh gadis yang dijaga ketat kehidupannya oleh istana.

China dikenal sebagai negara dengan jenis teh terbanyak. Di sana teh yang dipanen meliputi teh hijau, teh oolong, dan teh hitam dengan kualitas terbaik.

2. Taiwan

Negara Taiwan pertama kali memproduksi teh ketika masih berada di bawah kekuasaan Jepang. Awalnya teh di Taiwan hanya dianggap sebagai tanaman liar.

Baru kemudian pada tahun 1860an teh dikembangbiakkan secara serius dan menjadi komoditas ekspor yang penting. Sampai hari ini produksi teh oolong masih menjadi komoditas ekspor utama di Taiwan.

3. India

Berbeda dengan negara di Asia lainnya, teh di India memiliki ciri khas sendiri. Teh di India dibagi berdasarkan lokasi penanamannya, ada yang di lereng, di dataran tinggi, dan lainnya.

Ada tiga jenis teh yang hanya bisa diproduksi di India. Yaitu darjeeling, assam, dan nilgiri. Salah satu racikannya yang paling populer adalah chai.

Negara penghasil teh lainnya ada di halaman berikutnya.

4. Jepang

Selain dikenal dengan olahan sushi dan sashimi, Jepang juga populer dengan produksi tehnya. Sejak zaman kekaisaran dan kolonial, Jepang banyak menduduki negara-negara untuk memproduksi sebanyak-banyaknya teh.

Di tanah Jepang kini ada tiga wilayah yang disebut sebagai penyokong ekspor teh di Jepang. Shizuoka di kaki Gunung Fuji, Kagoshima di Pulau Kyushu, dan distrik Uji di Kyoto. Produksi utama mereka mengandalkan teh hijau.

5. Sri Lanka

Pada awalnya ten dari Sri Lanka dikenal sebagai Ceylon yang penyebutannya diambil dari nama pulau tempat menanam teh. Di Sri Lanka ada enam wilayah yang dikenal sebagai penghasil teh terbesar dan menjadi tanah yang diandalkan untuk produksi teh.

Dimbula, Galler, Kandy, Nuwara Eliya, Ratnapura, dan Uva. Semua hasil produksinya di sana memiliki rasa yang berbeda-beda tergantung dengan ketinggian dataran yang ditanami pohon tehnya.

7 Negara Penghasil Teh Tertua dan Terbesar di Dunia, Ada Indonesia!Tak disangka, ternyata Indonesia termasuk produsen teh tertua dan terbesar di dunia. Foto: Getty Images/xijian

6. Indonesia

Tanah air Indonesia ternyata juga termasuk sebagai negara dengan produsen teh tertua dan terbesar di dunia. Teh di Indonesia telah hadir sejak masa kolonialisme Belanda sekitar tahun 1700an.

Sayangnya banyak kebun teh yang rusak saat Perang Dunia II. Hingga akhirnya 1984 muncul Dewan Teh Indonesia yang terus menjaga produksinya dan membuat Indonesia mampu mengekspor teh ke pasar dunia.

7. Kenya

Kenya menjadi satu-satunya negara dengan produksi teh paling banyak di benua Afrika. Awal perkembangan teh di Kenya dibawa oleh pemerintah Inggris pada 1903 tetapi hanya di beberapa daerah tertentu.

Perkembangan teh di Kenya mulai berjaya pada 1976 ketika Agensi Pengembangan Teh Kenya mendapat bantuan dana dari Bank Dunia. Hasilnya kini teh di Kenya banyak diekspor walaupun dinilai memiliki kualitas yang rendah.

Baca juga: 5 Kuliner Hits dan Viral di Cove Batavia PIK, Sudah Pernah Coba?

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads