.webp)
Mie siput atau snail noodle di China memiliki reputasi sebagai makanan dengan aroma dan bau yang bikin mual. Namun kini, mie siput justru mulai digemari di Asia.
Mirip dengan durian, mie siput merupakan salah satu mie tradisional khas China yang dibenci banyak orang karena aromanya menyengat. Aromanya disebut mirip seperti makanan busuk yang bikin mual.
Mie siput atau luosifen merupakan hidangan khas China yang menimbulkan pro dan kontra karena aromanya. Mie yang terbuat dari tepung beras ini sering membuat orang yang menciumnya menjadi mual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang China yang setuju, bahwa luosifen dan durian memiliki kesamaan di bidang aroma. Mereka yakin orang-orang akan ketagihan menyeruput mie siput ini, jika sudah biasa dengan aroma busuk yang menyengat penciuman.
Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, mie siput ini menjadi favorit banyak orang China yang tengah karantina di rumah. Bahkan perkembangan mie siput ini cukup pesat.
 Meski Baunya Busuk, Mie Siput Kini Mulai Digemari di Asia Foto: Site News |
Sekarang mie siput ini menyumbang banyak pendapatan untuk ekonomi di kota Liuzhou, tempat mie siput ini berasal. Tentunya dampak popularitas mie siputmembuat banyak peternak siput kebanjiran pesanan.
Tak hanya di China, tapi orang-orang di negara Asia lainnya mulai melirik mie beraroma busuk ini.
"Banyak orang asing yang tertarik dan ingin mencoba produk mie siput. Terutama mereka yang berasa dari negara di Asia Tenggara. Seperti Vietnam, Kamboja dan Thailand yang memiliki budaya kuliner mirip seperti di China," ungkap Chen Zihao, selaku salah satu produsen mie siput.
Lebih lanjut Chen menambahkan bahwa orang-orang di di Asia Tenggara memang suka makanan yang pedas, dan asam seperti mie siput.
Bahkan saking banyaknya permintaan, para produsen mie siput mulai mendirikan pabrik mie siput di luar China.
 Meski Baunya Busuk, Mie Siput Kini Mulai Digemari di Asia Foto: Site News |
"Mie siput ini cukup berat dan tidak dianjurkan dikirim lewat udara. Dengan kita mendirikan pabrik mie siput di beberapa negara, pesanan dari negara Malaysia misalnya, bisa langsung kita kirimkan keesokan harinya," ungkap Hu chunyang, selaku eksportir mie siput.
Mie siput yang diproduksi di Liuzhou dikabarkan mengalami peningkatan ekspor sebanyak 50% sejak awal tahun 2023. Bahkan nilai ekspornya mencapai USD 7 juta (Rp 105,8 miliar).
Mie siput ini juga sudah masuk ke dalam warisan budaya di Guangxi Zhuang.
(sob/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN