.webp)
Tengah menetap di Australia, seorang turis asal Amerika Serikat berujung dihujat. Hal tersebut lantaran ia mengomentari budaya mentraktir saat kencan di sana.
Datang sebagai tamu ke negara orang, sudah seharusnya menghormati aturan dan budaya yang berlangsung. Sayangnya masih banyak turis yang membandingkan budaya di negara asalnya dengan tempat yang disambangi.
Tak hanya mengomentari secara personal, banyak turis yang dengan senang hati mengunggahnya di media sosial. Tak ayal jika penduduk asli negara yang bersangkutan merasa sakit hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal seperti ini dialami seorang turis asal Amerika Serikat yang tinggal di Australia. Ia yang mengomentari budaya berkencan di sana berujung dikecam keras.
Baca juga: Seru! Di 5 Kafe Ini Bisa Santai Layaknya di Teras Rumah Sendiri
 Wanita ini dihujat usai komentari budaya kencan di Australia. Foto: Ladbible |
Seorang wanita bernama Tate mendadak viral usai mengunggah video berkomentar melalui akun TikTok pribadinya. Dilaporkan oleh Ladbible (27/7/23) banyak penduduk Australia yang merasa tersinggung dengan unggahannya tersebut.
"Aku baru saja meninggalkan bar dengan perasaan yang aneh. Di Amerika, kami berkencan dengan pria yang akan membayar minuman untuk pasangan wanitanya. Sedangkan para pria di Australia tak melakukan hal itu," kata Tate dalam akun TikTok @twaynne.
Menurut Tate, pria di Australia saat berkencan di bar justru lebih pasif. Mereka hanya akan duduk santai dan tidak berinisiatif membayar minuman yang dipesan oleh pasangannya.
Tate mengaku setelah diperlakukan seperti itu ia merasa ada yang salah dengan dirinya. Ia bahkan merasa dianggap memiliki fisik yang jelek karena teman kencannya seolah tak acuh dengan tidak membayar minuman yang dipesannya.
 Turis asal Amerika Serikat ini menyebut pria di Australia enggan mentraktir pasangannya. Foto: Ladbible |
Pada salah satu kalimatnya, Tate mengaku pernah dijelaskan oleh temannya yang berasal dari Australia bahwa pria di sana memang tidak agresif pada lawan jenis yang baru dikenal. Hanya saja Tate merasa canggung dengan budaya yang berbeda.
Ketika dilihat oleh detikcom (29/7/23) banyak komentar tajam pada unggahan ini. "Mengapa seseorang harus membelikan minuman untuk orang yang tidak dikenal? Setidaknya kamu harus membangun percakapan terlebih dahulu," tulis salah satu netizen.
"Lebih tepat jika dikatakan kami orang yang berhati-hati. Sehingga ketika dibelikan minum oleh pria yang tak dikenal, kami juga menolaknya," jawab salah satu netizen yang berasal dari Australia.
Tak hanya Tate, pernyataan kontroversial juga pernah dilayangkan seorang turis dan berujung dikecam. Turis asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Eropa dengan lancang menghina kualitas air minum di sana.
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN