.webp)
Kopitiam di Kedah ini punya peraturan unik yang melarang pembeli untuk ngopi sambil membicarakan masalah politik di sana. Kenapa ya alasannya?
Masalah politik sering kali mengundang perdebatan atau perselisihan, apalagi setiap orang memiliki pandangan politik masing-masing yang sulit disatukan jika mendengar pandangan politik yang berbeda dari paham mereka.
Dilansir dari WeirdKaya (27/07), baru-baru ini muncul poster peraturan di kopitiam yang ada di Kedah, Malaysia. Lewat foto yang sudah terlanjur tersebar online tersebut, tampak larangan pengunjung dan pembeli di kedai kopi itu untuk membicarakan masalah politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Kedai kopi ini melarang keras diskusi tentang politik,' tulis peraturan tersebut. Aturan ini muncul karenamemang kebanyakan perbincangan tentang politik ini muncul dan dibahas orang-orang ketika sedang ngopi.
 Kopitiam Ini Pajang Poster Larang Pembeli Ngopi Sambil Diskusi Politik Foto: China Press |
Awalnya banyak yang bertanya mengapa kedai kopi bernama Shi Gong Coffee Shop di Alor Setar ini mengeluarkan peraturan tersebut. Banyak netizen yang setuju dengan peraturan ini karena disebut diskusi politik sering mengganggu waktu ngopi mereka.
Ada juga yang bercanda bahwa mungkin sang pemilik kopitiam kesal melihat banyaknya perdebatan hingga perselisihan karena membahas politik di kedainya.
Namun menurut laporan dari China Press, mereka menemukan bahwa poster peraturan tersebut bukan dipasang oleh pemilik kedai bernama Chen, melainkan oleh pengunjung kopitiamnya.
Chen menjelaskan bahwa poster ini ditempel oleh salah satu pengunjung usai terjadinya perselisihan antara dua pengunjung yang berdiskusi seputar politik.
 Kopitiam Ini Pajang Poster Larang Pembeli Ngopi Sambil Diskusi Politik Foto: China Press |
"Setelah mereka pergi, mereka kembali datang dengan poster itu dua jam kemudian. Awalnya mereka ingin menempelkan dua poster, tapi saya menyarankan cukup tempet satu poster saja," komen Chen.
Chen mengaku banyak sekali pengunjung dan pembeli di kopitiamnya yang menanyakan seputar peraturan ini. Chen sendiri tidak pernah melarang mereka berdiskusi politik karena itu bukan larangan darinya.
Chen sudah berapa kali ingin mencopot poster tersebut, tapi karena perkerjaannya yang terlalu banyak jadi dia selalu lupa. Setelah mengetahui kalau kopitiamnya viral karena larangan ini, dia langsung menyuruh pegawainya untuk menurunkan poster tersebut. Ia berharap pembeli dan pelanggan yang sering mampir ke kopitiamnya tidak terganggu dengan peraturan tersebut.
Selain larangan membicarakan masalah politik, ada banyak restoran dan tempat makan yang memiliki peraturan aneh. Misalnya restoran sushi mewah di London bernama Sushi Kanesaka. Restoran ini sempat viral setelah pihak restoran mengeluarkan peraturan bahwa semua pengunjung dilarang menggunakan parfum.
Memang restoran ini melarang pengunjung menggunakan topi hingga pakaian sport. Namun mereka lebih fokus melarang penggunaan parfum karena dianggap tidak menyatu dengan aroma cuka dan aroma segar ikan pada sushi.
Baca Juga: Restoran Sushi Mewah Ini Larang Pengunjungnya Pakai Parfum" selengkapnya
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN