Baso A Fung sedang menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Tempat makan bakso khas Pontianak ini ternyata sudah legendaris dan memiliki sertifikasi halal.
Baso A Fung belakangan menjadi perbincangan karena aksi seorang influencer yang menyantap bakso di salah satu gerai mereka dengan tambahan kerupuk babi. Imbas dari kasus tersebut, pihak Baso A Fung yang telah tersertifikasi halal harus menghancurkan alat makan mereka.
Tempat makan bakso gepeng ini diketahui sudah cukup legendaris. Sajian baksonnya juga termasuk premium dengan harga dan kualitas yang sepadan. Bahkan, Baso A Fung juga sudah memiliki sertifikat halal dari MUI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 fakta menarik seputar Baso A Fung:
1. Sejarah Baso A Fung
![]() |
Baso A Fung bukanlah pemain baru di dunia kuliner, sudah cukup legendaris dikenal pencinta kuliner. Menurut beberapa sumber, Baso A Fung ini didirikan oleh Arif Sunggono sejak 1985. Outlet pertamanya berada di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Barat.
Kemudian, pendirinya mendirikan franchise dan nama Baso A Fung ini mulai dikenal sejak 2006. Sejak saat itu, nama gerai bakso ini makin dikenal.
Sampai saat ini, Baso A Fung telah memiliki 87 outlet yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Tempatnya berupa restoran atau gerai di foodcourt, bahkan ditawarkan menggunakan food truck.
2. Sajikan Bakso Khas Pontianak
Jenis bakso di Indonesia sangat beragam. Paling terkenal adalah bakso khas Wonogiri atau Solo, tapi sajian bakso dari Baso A Fung ini berasal dari Pontianak.
Bakso khas Pontianak ini jenisnya adalah bakso gepeng yang teksturnya garing, tapi lembut. Sajian baksonya juga menggunakan kuah bening yang gurih rasanya. Paduan rasanya juga dicampurkan bawang putih cincang goreng yang kuat.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]