Toko Kelontong 125 Tahun Ini Denda Pengunjung yang Tidak Belanja

Toko kelontong berusia 125 tahun di Spanyol ini punya peraturan tegas. Pengunjung yang hanya lihat-lihat tapi tak belanja akan dikenai denda denda.

Queviures Múrria merupakan salah satu toko kelontong tertua di dunia, yang terletak di kota Barcelona. Karena bangunannya yang antik, dan interior vintage di dalam toko kelontong ini, membuat banyak turis dari berbagai negara datang ke sana.

Dilansir dari OddityCentral (17/07), rupanya hal ini membuat jengah pengelola Queviures Múrria. Karena kebanyakan turis atau pengunjung yang datang, masuk ke tokonya hanya untuk jalan-jalan saja, tapi tidak beli makanan atau minuman sama sekali.

Bahkan jumlahnya bisa mencapai ratusan turis yang masuk ke dalam toko bersejarah tersebut setiap harinya.

Toko Kelontong 125 Tahun Ini Denda Pengunjung yang Tidak Belanja Foto: Site News/Oddity

Padahal Queviures Múrria menjual banyak produk makanan tradisional Spanyol. Seperti sosis yang digiling sendiri, potong daging cold cuts, keju homemade, minyak, wine dan masih banyak lagi.

Sayangnya, kebanyakan turis sama sekali tidak tertarik untuk belanja makanan atau minuman di sana. Ditambah banyak turis yang tak sopan, masuk ke dalam toko tanpa menyapa pegawai di sana sama sekali.

Hal ini diungkapkan oleh Toni Merino selaku manajer di Queviures Múrria. Pihaknya akhirnya mengeluarkan peraturan terbaru, di mana pengunjung yang tidak belanja apapun di sana, wajib membayar denda atau fee sekitar 5 Euro per orang (Rp 85.000).

Tulisan pengunguman ini mereka pasang di jendela dekat pintu masuk. Agar semua orang bisa baca sebelum masuk ke sana.

Ide ini muncul karena semakin banyaknya turis yang tidak berbelanja, tapi membuat pegawai di Queviures Múrria terganggu dengan kehadiran mereka yang hobi mengambil foto di sana.

Toko Kelontong 125 Tahun Ini Denda Pengunjung yang Tidak Belanja Foto: Site News/Oddity

Padahal sebenarnya Toni dan pegawai lainnya tidak minat untuk mengenakan biaya ke turis. Tapi mereka berharap dengan peraturan denda ini, bisa mengurangi jumlah turis yang ingin melihat-lihat saja.

Tentunya biaya denda ini mendapatkan banyak reaksi beragam di media sosial. Kebanyakan netizen mengkritik pengelola Queviures Múrria, karena denda ini dianggap tidak masuk akal.

Namun pada akhirnya, sekarang hampir semua pengunjung yang masuk ke Queviures Múrria belanja di sana. Turis yang tidak tertarik belanja, biasanya hanya mengintip dari jendela luar toko kelontong ini.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari