Letaknya tak jauh dari Jabodetabek, daerah Puncak selalu dipadati pengunjung di akhir pekan. Di sana ada banyak restoran legendaris berusia puluhan tahun.
Selain Bandung, kawasan Puncak, Jawa Barat juga selalu dipenuhi wisatawan lokal setiap tanggal merah dan akhir pekan. Jaraknya hanya sekitar tiga jam saja dari kota Jakarta.
Wilayah ini identik dengan udara sejuk dan pegunungan serta kebun teh yang asri. Ada banyak makanan yang bisa dicicipi di Puncak, tapi kalau mau cari kuliner legendaris, wajib kunjungi restoran ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu yang ditawarkan di resto dan tempat makan legendaris ini berbeda. Ada yang spesial makanan khas Sunda, terkenal dengan satenya, sampai poffertjes ala Belanda yang sudah ada sejak tahun 1928.
Berikut lima restoran legendaris di daerah Puncak untuk dicicipi saat liburan:
1. Puncak Pass Resort
![]() |
Dibangun pada tahun 1928, Puncak Pass Resort merupakan hotel dan restoran tertua di daerah Puncak. Bahkan tempat makan ini disebut sebagai warisan 'meneer' atau peninggalan Belanda.
Karena memang restoran dan hotel ini didirikan oleh Meneer Colijn. Puluhan tahun berselang, restoran di Puncak Pass Resort tetap menjadi destinasi wisata kuliner populer.
Para pengunjung mengincar menu camilan khas Belananya yang terkenal enak sejak dulu. Salah satunya Hollandse Poffertjes, yang merupakan menu signature di sini. Lalu ada Pannekoek Puncak Pass, Bitterballen, hingga Erwten Soup berbahan sosis daging sapi. Kisaran harganya dari Rp 39.000.
2. RM Bumi Aki
![]() |
Kelezatan rasa makanan khas Sunda di RM Bumi Aki sudah bukan rahasia lagi. Konsep tempat makan yang dibuat dengan sentuhan kealamian Sunda terlihat di setiap sudut restorannya.
RM Bumi Aki didirikan oleh sepasang suami istri bernama Lina dan Deddy di tahun 1988. Dulunya hanya warung kopi saja di Jalan Raya Puncak, tapi berkembang jadi restoran kieluarga dengan masakan khas Sunda.
RM Bumi Aki menghadirkan dekorasi hingga pemandangan yang membuat pelanggannya nyaman untuk berlama-lama di sana. Menu-menu seperti sop buntut, gurame bakar hingga olahan ayamnya sayang untuk dilewatkan apalagi jika disantap dengan nasi timbel. Kisaran harganya dari Rp 40.000.
3. Sate Maranggi Sari Asih
![]() |
Berusia lebih dari 23 tahun, sate maranggi yang satu ini terkenal berkat kelezatannya. Sate Maranggi Sari Asih tidak pernah sepi pelanggan.
Banyak yang rela datang jauh-jauh dari berbagai kota di luar Bogor. Bahkan bagi beberapa orang, mengunjungi sate legendaris ini sudah seperti ritual yang tak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Puncak, Bogor.
Sate maranggi yang dijual seharga Rp 4 ribu per tusuknya ini, punya ketan bakar dan sambal oncom sebagai pendamping. Berlokasi di Jalan Raya Pacet, Cianjur, warung sate sederhana ini buka selama 24 jam.
4. Warung Sate Shinta
![]() |
Warung Sate Shinta menjadi salah satu tempat makan sate favorit saat berkunjung ke Puncak. Terletak di Jalan Raya Cipanas, warung sate ini buka selama 24 jam sejak tahun 1977.
Saking legendarisnya, Warung Sate Shinta sempat beberapa kali menjadi tempat makan siang Presiden Jokowi jika sedang berada di Puncak. Menu andalannya tentu saja ada Sate Kambing Spesial Shinta dari kambing muda.
Kemudian ada Sate Ayam dan Tongseng Kambing yang semuanya memiliki rasa enak dan berkualitas. Kisaran harganya dari Rp 40.000 saja.
5. Amen Restaurant
![]() |
Salah satu restoran legendaris yang bisa dijadikan tempat untuk sarapan di Puncak, restoran Amen. Berdiri sejak puluhan tahun, bahkan cikal bakal restoran Amen sudah ada sejak tahun 1940-an dengan konsep warung berjalan.
Puluhan tahun berselang kelezatan makanan khas China di sini memang tak pernah berubah. Ada banyak menu yang ditawarkan di Restaurant Amen. Salah satunya masakan bergaya oriental seperti Nasi Goreng yang jadi favorit.
Bukan hanya makanan berat saja, restoran ini juga menawarkan menu lainnya seperti olahan tahu. Mulai dari Mun Tahu, Ang Sio Tahu, Sapi Tahu dan lainnya. Perlu diingat, restoran ini menyajikan menu non-halal.