Berbeda dengan pisang biasa, pisang 'super' ciptaan ilmuwan ini diklaim bisa menyelamatkan jutaan nyawa. Karena kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya.
Rasanya enak dan mudah ditemukan, buah pisang sejak dulu masuk ke dalam daftar buah yang memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Pisang mengandung serat dan potassium yang menjaga tubuh agar tetap sehat.
Selain itu pisang berguna untuk menjaga kesehatan jantung, melancarkan sistem pencernaan, hingga meningkatkan kesuburan pria.
Dilansir dari OddityCentral (06/07), kini muncul pisang kualitas super yang mengandung vitamin A. Pisang ini disebut juga sebagai 'The Banana21', proyek ilmiah yang pertama kali didirikan pada tahun 2005.
Vitamin A sendiri berguna untuk membantu pertumbuhan anak-anak. Kekurangan vitamin A, bisa menyebabkan kebutaan, hingga sistem imun tubuh yang menurun sehingga rentan terserang penyakit. Seperti diare hingga campak.
Organisasi WHO, melaporkan bahwa ada 190 juta anak-anak berusia sekitar empat tahun yang mengalami kekurangan vitamin A. Sekaligus mengalami malnutrisi yang menyebabkan kematian pada anak-anak di Afrika, sebesar 6%.
Dari sini lah proyek pisang super ini muncul, untuk membantu anak-anak memenuhi asupan vitamin A secara terjangkau.
Proyek ini pun disumbang oleh Bill dan Melinda Gates Foundation sebesar 11 Juta USD (Rp 165,8 miliar). Selama 18 tahun, akhirnya pisang super ini tercipta dengan tujuan untuk menyelamatkan banyak nyawa, terutama nyawa anak-anak.
Para ilmuwan dari African's National Research Laboratories dan ilmuwan dari Pertanian Australia, James Dale akhirnya berhasil menciptapkan pisang yang dimodifikasi secara genetik. Pisang ini mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk memerangi malnutrisi dan kekurangan gizi pada anak-anak.
Mereka memodifikasi pisang lewat pohonnya, sehingga pohon pisang ini tidak diserang jamur hingga hama agar nutrisinya tetap terjaga.
Menurut National Geographic, pisang dengan sebutan 'superbanana' ini sudah siap dibudidayakan. Namun para ilmuwan masih menunggu persetujuan dari pemerintah Uganda, sebagai tempat untuk menanam pohon pisang.
Sekarang permasalahannya hanya terletak pada peraturan pemerintah Uganda, yang cukup ketat melarang makanan modifikasi untuk masuk ke sana. Sehingga sampai sekarang para ilmuwan masih melakukan negosiasi dengan pemerintah Uganda.
Simak Video "Pisang Goreng Waras, Camilan Krispi yang 'Lahir' di Masa Pandemi"
(sob/odi)