Pasokan saus Sriracha menipis di California, Amerika Serikat hingga menyebabkan kelangkaan. Harga jualpun semakin tinggi, bahkan di situs belanja online, ada yang membanderol hampir Rp 2 juta!
Sriracha merupakan salah satu jenis saus cabe populer di dunia. Saus yang berasal dari Thailand ini dikenal dengan rasanya yang pedas menggigit, sedikit asam, dan manis.
Sriracha diracik dari cabe merah, bawang putih, cuka, garam, dan gula. Meski asalnya dari Thailand, saus ini amat populer di Amerika Serikat sejak tahun 1980-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua berawal dari usaha David Tran, seorang warga Vietnam yang pindah ke Amerika Serikat dalam mendirikan perusahaan Huy Young Foods di Rosemead, California. Ia memproduksi saus Sriracha dengan versi sedikit beda karena lebih manis.
Baca juga: Huah..huah Sedapnya Saus Sriracha! |
Belakangan, harga jual saus Sriracha di California jadi sorotan karena sangat mahal. Semua karena pasokan cabe yang amat langka.
![]() |
Seperti diberitakan oleh Next Shark (30/6), kini beberapa supermarket di California, kawasan pusat Huy Yong Foods, menjual saus Sriracha seharga USD 30 (Rp 450 ribu). Pembelian juga dibatasi 2 botol saja per orang.
Biasanya, saus Sriracha hanya dijual USD 3.99 (Rp 60 ribu) sebelum kelangkaan cabe terjadi. Peningkatan harga ini jauh lebih gila saat dijual di online.
Di eBay, saus Sriracha kemasan sekitar 800 ml, dijual USD 48.99 (Rp 736 ribu). Kalau mau "diskon", dua botol dijual USD 105 atau sekitar Rp 1,5 juta!
Di Amazon, seorang penjual nekat menawarkan saus Sriracha kemasan 800 ml isi 2 seharga USD 124 (Rp 1,8 juta). Minggu lalu, seorang netizen Twitter juga memperlihatkan ada 2 saus Sriracha kemasan 500 ml dibanderol USD 179.99 (Rp 2,7 juta)!
Penyebab kelangkaan cabe yang membuat harga saus Sriracha meroket rupanya sudah memasuki tahun ketiga. Masalah ini terkait kenaikan suhu yang menyebabkan kekeringan di California, New Mexico, dan Mexico, wilayah tempat perusahaan memasok cabe mereka.
Situasi semakin memburuk karena sebuah restoran Filipina di California melaporkan mereka kehilangan saus Sriracha yang dipajang di meja-meja restoran. Beberapa pengunjung nakal rupanya mencuri saus tersebut.
![]() |
Pihak Huy Fong Foods mengatakan tidak tahu kapan kelangkaan cabe akan berakhir. Saat ini mereka membatasi produksi saus, tapi masih alami kekurangan bahan mentah.
"Meskipun beberapa produksi dilanjutkan pada musim gugur yang lalu, kami terus memiliki pasokan terbatas yang mempengaruhi produksi kami. Saat ini, kami tidak memiliki perkiraan kapan pasokan akan meningkat," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Mereka juga berterima kasih kepada pelanggan atas dukungannya yang tak henti. "Kami berterima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda yang berkelanjutan selama kekurangan persediaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Kami saat ini sedang berusaha untuk menghindari kekurangan di masa depan," kata pihak perusahaan.
(adr/adr)