Terungkap! 4 Hal Paling Tidak Sopan yang Dilakukan Pengunjung Toko Es Krim

Sama seperti di gerai makanan lain, pengunjung juga perlu memperhatikan etiket saat di toko es krim. Jangan sampai melakukan hal tidak sopan seperti pengunjung ini.

Banyak gerai es krim kini diminati pengunjung. Mereka menyajikan berbagai macam rasa es krim. Pengunjung juga bisa mencoba terlebih dahulu sampel rasa yang menurut mereka menarik.

Beberapa gerai es krim juga menyediakan tempat duduk sehingga pengunjung bisa bersantai sembari menikmati es krim segar.

Ketika datang ke gerai es krim, pengunjung perlu memperhatikan etiket. Mulai dari cara mengantre, cara memilih rasa es krim, hingga cara menikmati es krim di gerainya langsung. Hindari hal-hal yang dibenci pelayan toko es krim. Mungkin pengunjung tidak merasa salah, tetapi beberapa sikap dianggap pelayan sebagai tindakan kasar.

Jika berencana pergi ke toko es krim, sebaiknya hindari 4 hal ini yang tidak disukai pelayan es krim, seperti yang dirangkum dari huffingtonpost.co.uk (13/06).

1. Memotong antrean

Memotong antrean menjadi salah satu hal yang dibenci pelayan. Foto: Getty Images/iStockphoto/ChiccoDodiFC

Memotong antrean menjadi salah satu hal yang sangat dibenci pelayan. Bukan pelayan toko es krim saja, melainkan juga pelayan restoran atau gerai makanan lain.

Sistem pemesanan di toko es krim sebenarnya cukup berbeda dari restoran cepat saji atau restoran lain. Ketika datang, pengunjung bisa langsung memilih rasa es krim yang tersedia di freezer berbentuk etalase kaca.

Setelah memilih satu-satu rasa es krim, pelayan akan menyiapkan dan pengunjung bisa langsung membayar.

Sistem pemesanan seperti ini seringkali menimbulkan kericuhan, terlebih jika kondisi toko es krim itu ramai. Pengunjung mungkin ingin masuk dan memeriksa semua rasa yang ada.

Hal tersebut pun membuat antrian menjadi kacau karena beberapa pengunjung mungkin memotong barisan. Di sisi lain, pelayan toko es krim juga merasa kesulitan untuk mengontrol antrean pengunjung.

Oleh karena itu, pelayan mengimbau agar pengunjung memiliki kesadaran sendiri untuk mengantre dengan tertib.

Salah satu pemilik toko es krim Frio Gelato di Chicago, Sebastian Koziura mengungkap, mereka cukup sering tidak sadar kalau ada pemotongan antrean pengunjung. Namun, mereka berusaha menjaga antrean tetap berjalan.

Pemilik toko Frio Gelato itu menyarankan agar setiap pengunjung memperhatikan tempat antre mereka dan jangan tergoda untuk maju sebelum gilirannya. Jika ada pengunjung lain yang memotong barisan, sebaiknya langsung saja ditegur dan diperingati.

2. Terlalu terburu-buru ingin mendapatkan es krim

Saat memesan es krim, lebih baik tidak tergesa-gesa. Foto: Getty Images/iStockphoto/ChiccoDodiFC

Es krim bisa menjadi salah satu makanan yang menyegarkan dan menenangkan. Oleh karena itu, lebih baik tidak terlalu tergesa-gesa saat memesan dan menikmati es krim.

Direktur eksekutif North American Ice Cream Association, Steve Christensen mengungkap, "Datang ke toko es krim seperti liburan 15 menit."

Steve Christensen mengingatkan agar pengunjung bisa memanfaatkan waktu berharganya untuk menikmati es krim.

Namun, tidak menutup kemungkinan ada pengunjung yang datang ke toko es krim dalam keadaan kurang baik dan tergesa-gesa. Pengunjung sebenarnya sah-sah saja mengekspresikan sikap tersebut. Hanya terkadang, hal ini menyebabkan suasana toko es krim menjadi kurang nyaman.

Nicholas Larsen, pemilik toko es krim Sugar Hill Creamy mengingatkan kemungkinan makan es krim cenderung menimbulkan kegembiraan pada kebanyakan orang di toko mereka.

Namun, ketika seseorang pengunjung terburu-buru karena suatu hal, ada potensi nada bicara mereka berubah menjadi pendek dengan pelayan toko es krim mereka.

Pemilik toko es krim ini mengedepankan keramahtamahan untuk mengatasi kondisi tersebut. Mereka tahu cara melayani pengunjung yang mungkin mudah gelisah dan pelayan mereka tetap akan melayani dengan ramah dan kebaikan.

Hal lain yang tidak disukai pelayan toko es krim ada di halaman selanjutnya!