Pengunjung Protes Suara Bocah di Kafe, Netizen Pro dan Kontra

Seorang pelanggan mengaku terganggu dengan suara tinggi anak kecil di kafe. Protes dengan hal tersebut, ia justru menuai pro kontra dari netizen.

Ketika berkunjung ke kafe, banyak orang tua yang mengajak anak-anak mereka untuk bersantai. Sayangnya, anak-anak yang masih belum bisa memahami kondisi seringkali memicu keributan.

Anak-anak yang berlarian, teriak, menangis, hingga sebagian yang mengalami tantrum saat berada di kafe. Pada kondisi ini respon orang tua akan berbeda-beda.

Tidak jarang anak-anak juga sulit untuk ditenangkan sehingga akan mengganggu orang lain. Mengalami kondisi tersebut, seorang pelanggan mengeluhkan anak-anak yang berteriak di kafe ini.

Baca juga: 5 Warung Makan Betawi di Depok yang Sedep Kagak Ade Duanye

Seorang pelanggan kafe dengan akun TikTok @papayen91 mengeluhkan adanya anak-anak yang berteriak di dalam kafe yang dikunjunginya. Diteruskan oleh Hype (22/6), keluhan ini ternyata mengundang banyak pro dan kontra netizen yang melihatnya.

"Untuk semua orang tua di luar sana, tolong jadinya 'Ibu dan bapak yang bertanggung jawab'. Banyak orang sakit hati. Banyak yang terpaksa pulang karena terganggu. Mereka sadar kalau protes langsung akan menambah keributan," tulis @papayen91 dalam videonya.

Di dalam videonya dijelaskan juga banyak orang lain yang sempat merekam anak kecil yang terus berteriak itu. Hampir semua mata di dalam kafe telah menatap tajam orang tua anak tersebut tetapi mereka bersikap acuh.

Fakta lainnya, ternyata orang tua dari anak tersebut datang ke kafe untuk melakukan pekerjaan yang harus dilakukan dengan rapat daring. Mereka sibuk dengan pekerjaannya tanpa menghiraukan anaknya yang teriak dan mengganggu pelanggan lain.

Baca juga: 5 Alasan Kopi Tak Boleh Jadi Asupan Pertama di Pagi Hari

Setelah berusaha menyampaikan keluhan ini, akun TikTok @papayen91 menuai pro dan kontra dari netizen. Ada yang mendukungnya hingga sebagian yang menganggapnya orang paling egois di kafe tersebut.

"Sedihnya. Saya ibu dari tiga anak yang masih kecil-kecil. Sudah lama tidak makan keluar dan jalan-jalan, rindu juga. Tetapi sekarang sedikit-sedikit langsung viral," tulis salah satu netizen.

"Hal ini karena mereka sudah terbiasa mendengar jeritan anaknya sehingga tidak akan terganggu. Mereka bisa tenang-tenang saja, sedangkan orang lain akan merasa sakit telinganya," sambung netizen lain.

"Orang-orang seperti ini kalau ditegur biasanya akan menjawab 'kamu tidak punya anak, mana mungkin kamu paham,' menyebalkan," tulis netizen lainnya.