Sehabis menyeduh kopi, sebaiknya jangan membuang sisa ampasnya. Karena, ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk pupuk hingga kesehatan kulit. Berikut 5 manfaatnya!
Kopi dapat dinikmati sebagai minuman dan harus diseduh terlebih dahulu. Air seduhan kopi dapat dikonsumsi, dan ampas kopinya akan mengendap di bagian dasar gelas.
Dilansir dari Slurrp (21/6), ampas kopi ini ternyata bisa digunakan kembali untuk keperluan dapur. Mulai dari untuk mengusir aroma tak sedap di dapur hingga serangga. Bahkan, bisa juga dijadikan sebagai bahan untuk mempercantik kulit.
Berikut 5 manfaat ampas kopi untuk dapur dan kesehatan kulit:
1. Mengusir Aroma Tak Sedap
Kopi memiliki aroma yang harum nikmat, sehingga mengundang siapapun tergoda untuk menikmatinya. Hanya tersisa ampasnya saja, aroma kopi masih tercium kuat.
Aroma yang kuat ini bisa menjadikan ampas kopi sebagai pengharum ruangan alami. Ampas kopi ini dapat menyerap dan menngusir aroma tak sedap di dapur.
Bisa menghilangkan aroma ikan yang amis ataupun bau apek di kulkas. Kamu bisa menempatkan ampas kopi ini di mangkuk kecil dan taruh di pojok ruangan maupun sudut kulkas.
2. Dijadikan Pupuk Alami
Ampas kopi ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman sebagai pupuk alami. Dikarenakan, ampas kopi kaya akan nutrisi seperti nitrogen, potasium, dan fosfor.
Pupuk dari ampas kopi ini bisa digunakan sebagai kompos atau ditambahkan langsung ke tanah. Karena, dapat memperkaya kandungan nutrisi dan meningkatkan kesehatan tanaman secara keseluruhan.
Kamu bisa menaburkan ampas kopi ini di sekitar tanaman. Jika menggunakannya secara rutin maka bisa menyuburkan tanaman.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(yms/odi)