Seorang pria membagikan pengalaman saat memesan Starbucks 3 menit sebelum tutup. Meskipun pesanannya berhasil, netizen justru menghujat aksinya karena ini.
Penggemar kopi mungkin menjadikan Starbucks sebagai salah satu kedai kopi favoritnya. Terlepas dari rasa minuman di kedai kopi itu, mereka juga terkenal dengan pelayanan yang ramah. Hal ini pun dibuktikan dari kejadian yang belum lama dialami oleh seorang pengunjung.
Umumnya, kedai kopi atau restoran menolak pesanan pengunjung yang mepet dengan jam tutup. Mereka biasa membatasi waktu terakhir pemesanan kurang lebih 30 menit sebelum tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak dengan pengalaman pengunjung ini yang masih bisa beli Starbucks 3 menit sebelum tutup. Pengunjung bernama Jason Alten itu membagikan cerita terkait sikap baik pegawai Starbucks.
Jason mampir ke gerai Starbucks yang tidak disebutkan lokasinya. Ia dan keluarganya mampir ketika sedang dalam perjalanan pergi ke luar kota. Namun, Jason baru sampai ke gerai Starbucks itu ke tepat tiga menit sebelum gerai tutup, lapor distractify.com (25/06).
Jason merasa bersalah karena melakukan pemesanan yang sangat mepet dengan waktu tutup. Meskipun begitu, ia sangat mengapresiasi pegawai Starbucks karena tetap menyambut dan melayaninya dengan baik.
Jason mengira pegawai itu akan menolak pesanannya karena sudah terlalu mepet.
![]() |
Alih-alih melakukan hal tersebut, pegawai Starbucks justru menyambutnya dengan mengucap, "Tidak masalah. Kami senang menyiapkan minuman favorit Anda, dan kami selalu senang membuatnya!"
Sikap ramah pegawai Starbucks ini cukup membekas di hati Jason. Namun, hal tersebut membuatnya jadi membandingkan pelayanan pegawai Starbucks dengan pelayanan restoran lain.
Jason pernah ke restoran yang berhenti menerima pesanan pengunjung 30 menit sebelum tutup. Namun ia merasa peraturan tersebut tidak sesuai. Menurutnya, jika restoran sudah menolak menerima pesanan, sebaiknya ia langsung saja menutup gerai dan mengusir pengunjung.
![]() |
Pengalaman yang dibagikan oleh Jason ini justru menimbulkan hujatan netizen. Banyak netizen menganggap pria ini terlalu bias. Sedangkan sebagian netizen menganggap Jason hanya punya sedikit pengalaman dalam dunia retail sehingga tidak mengerti tentang cara kerja industri makanan.
Menurut netizen, jika Jason tahu gerai makanan hampir tutup, seharusnya ia mempermudah pekerjaan pegawai. Daripada memaksa melakukan pesanan di tempat tersebut, lebih baik dia membeli kopi di tempat lain yang masih buka atau di minimarket.
Seorang netizen berkomentar, "Pelayanan kepada pelanggan memang penting. Namun di waktu yang sama, bukan hal yang sulit untuk melihat waktu di jam atau handphone. Kalau restoran segera tutup 2 menit lagi, jangan menyulitkan. Pergilah ke tempat lain. Itu kesalahan Anda baru datang di waktu terakhir, bukan salah restoran."
(aqr/adr)