Di negara-negara di Asia Tenggara, banyak kopi disajikan dengan cara tradisional turun temurun. Ada yang pakai butter, susu kental manis hingga kopi dari kotoran luwak.
Sama seperti kekayaan kulinernya, Asia Tenggara memiliki aneka racikan kopi enak yang berbeda jauh dengan kopi di Timur Tengah dan Eropa. Setiap negara di Asia Tenggara punya racikan kopi andalan masing-masing.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa jenis kopi yang selalu muncul jika membicarakan kopi paling enak di Asia Tenggara. Kopi-kopi ini semuanya memiliki racikan yang berbeda.
Cita rasa kopi yang dihadirkan pun tak sama. Ada yang rasanya manis legit, ada juga kopi yang sedikit pahit.
Berikut lima kopi paling enak di Asia Tenggara dan ciri khasnya.
1. Cha Phe Trung
Vietnam memiliki ciri khas racikan kopi dengan tekstur yang creamy bernama ca phe trung. Kopi ca phe trung ini adalah kopi campur telur. Awalnya sebagian orang pasti berpikir kalau kopi telur ini aneh. Padahal telur mentah yang dikocok menghasilkan tekstur creamy.
Kopi telur Vietnam ini dibuat dengan cara mengocok kuning telur bersama susu kental manis kurang lebih 10 menit hingga mengembang dan teksturnya lembut seperti meringue.
Kemudian, racikan telur ini dituangkan secara perlahan ke atas espresso yang panas. Bisa juga ditambahkan ke atas racikan es kopi.ita rasa kopi ini sangatlah kaya, tak hanya terasa rasa kopi hitam yang pekat, tapi juga telurnya yang manis lembut.
2. Kopi Luwak
Selanjutnya ada kopi Luwak asal Indonesia. Kopi ini terkenal karena diproses dari kotoran hewan luwak. Kopinya sudah terkenal di mancanegara karena rasanya unik, dan diklaim sebagai salah satu kopi termahal di dunia.
Walau diproses dan tercampur dengan kotoran luwak, tapi biji-bijki kopi ini memiliki kualitas tinggi, karena sudah melalui fermentasi selama proses pencernaan.
Harganya ini cukup mahal per 500 gramnya, harganya bisa mencapai USD 600 (Rp 9,4 juta). Sementara untuk harga kopi luwak premium, per cangkirnya bisa mencapai USD 100 (Rp 1,5 juta). Jadi tak heran kopi ini banyak dicari penggemar kopi dari seluruh dunia, walau berasal dari kotoran lunak.
3. Kopi Gu You
Kopi Gu You atau kopi butter, merupakan kopi tradisional asal Singapura yang kental dengan sentuhan budaya Hokkien (China). Kopi ini pertama kali dijual di kopitiam atau kedai kopi pada tahun 1930 di Singapura.
Komposisinya sederhana, kopi yang masih panas diberikan satu hingga dua sendok butter kemudian diaduk hingga rata. Butter leleh membuat tekstur kopi lebih halus, dan rasa kopi jadi mirip seperti karamel.
Butter berguna untuk menyamarkan rasa pahit dari kopi, dan membuat kopi lebih aromatik, creamy dan pastinya manis. Di Singapura, kopi Gu You ini bisa ditemukan di mana-mana. Bahkan ada yang dapat penghargaan Michelin Guide.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(sob/odi)