Cuaca ekstrem kembali melanda China. Kali ini banyak pegawai restoran yang terbang tertiup angin saat berusaha melindungi tenda restoran.
Setelah sebelumnya kota Guangdong di China dilanda suhu panas ekstrem yang mencapai 37.9Β°C pada akhir Mei lalu. Kini giliran kota Yingchang di Provinsi Hubei, yang dilanda cuaca ekstrem dengan angin kencang yang berbahaya.
Dilansir dari Mothership (15/06), kejadian cuaca ekstrem ini sempat terekam kamera. Ketika beberapa pegawai di sebuah restoran tradisional di sana tengah berusaha melindungi tenda restoran yang masih dipenuhi makanan pengunjung, agar tidak terbang terbawa angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski seluruh pegawa restoran sudah menahan tenda itu dengan tangan mereka. Tapi tiupan angin kencang akhirnya membawa terbang tenda restoran itu, hingga membuat beberapa pegawai di sana melayang di udara karena kencangnya arus angin.
![]() |
Bahkan ada satu pegawai restoran yang terbang hingga terjatuh ke dalam atap, dan mendarat di ruang makan bagian dalam. Ruang makan itu masih dipenuhi pengunjung yang sedang menikmati makanan mereka.
Untungnya pegawai ini tidak mengalami luka serius, meski nasib pegawai yang terjatuh di luar restoran tidak diketahui. Menurut laporan media setempat, kejadian ini untungnya tidak menelan korban jiwa tapi tidak diketahui berapa korban luka-luka.
Karena kejadian angin kencang ini terjadi di jam makan malam, pastinya ada banyak pengunjung yang tengah makan di sana. Sehingga pihak restoran akhirnya memutuskan untuk mengratiskan semua makanan yang dipesan oleh pengunjung saat kejadian itu.
![]() |
Total tagihan makanan yang tercatat pada insiden tersebut mencapai RMB 50.000 atau setara dengan Rp 104 juta rupiah.
Sang pemilik restoran menyebutkan bahwa dirinya sengaja membebaskan semua tagihan makanan pengunjung. Sebagai bentuk kompensasi karena para pengunjung tidak bisa menikmati makanan mereka hingga selesai.
Kisah seputar makan di restoran yang terkena bencana juga pernah terjadi di Vietnam. Saat itu ada restoran yang sedang dipadati pengunjung yang menikmati santapan. Kemudian, tak disangka terjadilah kebakaran yang membakar restoran bagian atap.
Namun, anehnya pengunjung yang berada di bawah sama sekali tidak terlihat terganggu. Bahkan mereka tetap melanjutkan makan dan minum seperti tak ada yang terjadi. Untuknya pemadam kebakaran langsung datang dan api pun berhasil dipadamkan satu jam setelahnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
(sob/odi)