Berbagai macam alat dapur diperlukan untuk memasak. Namun beberapa orang masih menggunakannya dengan salah. Agar lebih efektif, perhatikan cara ini.
Bagi mereka yang hobi masak sendiri di rumah, pastinya membutuhkan alat-alat pendukung yang memudahkan kegiatan memasak. Mulai dari spatula, talenan, whisk (alat pengocok), hingga pisau.
Sayangnya, masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan mereka dengan alat masak tersebut. Kesalahan-kesalahan ini mungkin terdengar sepele. Namun jika tidak dibenarkan, bisa berdampak negatif bagi efisiensi alat itu hingga meningkatkan risiko cedera dalam memasak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merangkum thedailymeal.com (11/06), begini cara benar gunakan talenan hingga pisau:
1. Alat masak berbahan kayu
![]() |
Saat ini alat masak yang terbuat dari kayu digemari. Selain dikenal aman, alat masak ini juga anti lengket dan lebih ramah lingkungan dibanding plastik.
Namun, efektivitas dan keawetannya berkurang jika alat masak kayu tidak dicuci dengan benar. Jangan pernah meninggalkan peralatan bambu atau kayu di dalam rendaman air.
Setelah dipakai, sebaiknya alat masak kayu langsung dicuci dan segera dikeringkan dengan handuk atau lap. Simpan di ruang yang tidak tertutup dan lembap.
2. Talenan
![]() |
Beberapa orang kerap melakukan kesalahan ketika menggunakan talenan. Salah satu kesalahan paling umum, menggunakan talenan sama untuk semua bahan makanan.
Hal itu seharusnya tidak dilakukan, karena beberapa jenis bahan makanan perlu menggunakan talenan sendiri. Contohnya daging mentah yang perlu menggunakan talenan sendiri. Salmonella atau bakteri E.Coli pada daging mentah bisa menempel pada talenan. Kalau menggunakan talenan yang sama, nantinya bakteri tersebut dapat berpindah ke makanan lain, lapor Healthline.
Oleh karena itu, kamu juga perlu menggunakan talenan khusus untuk memotong sayuran atau untuk memotong roti.
Cara menggunakan alat masak yang benar bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Alat pengocok
![]() |
Whisk atau alat pengocok sering digunakan untuk mengocok telur atau mengaduk adonan lain. Meski penggunaannya terlihat mudah, namun masih banyak yang melakukan kesalahan. Cara paling efektif yaitu menggerakkan alatnya dari sisi ke sisi bahan.
Dibandingkan mengocok atau mengaduk, lebih baik menggerakkannya dari sisi ke sisi karena dapat memberikan lebih banyak kekuatan sehingga bahan-bahan tercampur lebih baik.
Pada beberapa resep, cara ini juga akan menambah lebih banyak udara ke dalam campuran adonan.
4. Pisau
![]() |
Pisau menjadi alat masak terpenting yang dibutuhkan untuk memotong bahan makanan. Namun masih banyak yang tidak begitu tahu cara memegang pisau dengan benar.
Teknik memegang pisau yang tidak tepat bisa berbahaya. Cara terbaik memegang pisau adalah dengan memposisikan tangan seperti pegangan sejumput.
Kamu perlu melilitkan jari kelingking, jari manis, dan jari tengah, tepat di pegangan pisau. Kemudian menaruh ibu jari dan jari telunjuk di ujung gagang pisau.
Perlu terbiasa dengan teknik memegang ini. Ketika sudah bisa, kamu dapat mengiris dan memotong bahan makanan dengan lebih efisien dan aman.
5. Alat masak anti lengket
Alat masak anti lengket dapat memudahkan proses memasak. Namun beberapa orang masih suka salah menggunakan dan merawat peralatan anti lengket mereka.
Beberapa orang kerap menggunakan spatula atau centong berbahan dasar logam. Peralatan logam itu dapat menggores permukaan panci atau penggorengan anti lengket. Menyebabkan lapisannya terkelupas dan membuatnya kurang aman untuk digunakan.
Kesalahan lain yaitu memasak dengan api besar. Jika menggunakan panci atau penggorengan anti lengket, sebaiknya panas api jangan terlalu tinggi. Panas yang terlalu tinggi dapat melepaskan racun dari beberapa jenis lapisan alat masak anti lengket.