Pekerja restoran juga perlu fokus tinggi untuk menyiapkan makanan. Gegara salah beri pesanan ke pengendara ojol, pekerja ini bikin keributan.
Tidak ada pekerjaan yang tidak membutuhkan fokus tinggi. Semua hal harus dikerjakan sesempurna mungkin sesuai dengan porsinya dan kewajibannya masing-masing.
Termasuk menjalani pekerjaan yang tampak mudah seperti pengemudi ojek online (ojol) dan pekerja restoran. Ketelitian saat menyiapkan pesanan makanan dan mengantarkan perlu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pekerja lanjut usia di restoran ini dilaporkan membuat kegaduhan usai salah memberikan pesanan. Manajer restoran yang emosi membuat suasana menjadi semakin kacau.
![]() |
Sebuah keributan di restoran bernama MOS Burger's HDB, Toa Payoh, Singapura dilaporkan oleh Stomp (8/6). Keributan ini diawali dengan kedatangan seorang pengemudi ojek online yang ingin mengambil pesanan pelanggan untuk diantarkan.
Pesanan dengan nomor antrean 237 itu ternyata tak ada di meja kasir. Setelah diteliti dan dilacak ternyata pekerja restoran paruh baya itu keliru memberikan pesanan kepada pengemudi ojol lainnya.
Tak lama ketika pengemudi ojol tersebut mencari-cari pesanannya, seorang manajer restoran yang bertugas saat itu keluar dan menyambangi keduanya. Menyaksikan kesalahan yang dilakukan anak buahnya, manajer tersebut langsung marah besar.
Dalam video terlihat jelas seorang manajer yang memukul meja, menutup pintu dengan keras, dan berjalan dengan kesal untuk menyiapkan ulang pesanan. Ojol yang bernama James ini mencoba menenangkan manajer restoran dengan mengatakan ia bisa menunggu dengan tenang.
![]() |
Sayangnya manjaer yang sudah terlanjur kecewa dengan pekerja restoran tersebut tak bisa mengendalikan emosinya. "Kamu lebih baik bergeser. Kalau video ini saya unggah di media sosial, kamu bisa berujung dipecat," kata James kepada pekerja restoran paruh baya.
Setelah pesanan yang dibuat ulang tersebut siap disajikan, manajer restoran langsung memberikannya kepada James. Tak ada sepatah kata pun untuk James, manajer itu langsung beralih melayani pelanggan yang lain. Pada kondisi ini beberapa pengunjung yang datang juga dibuat ketakutan.
Video yang akhirnya diunggah oleh James pada akun TikToknya mendapat sorotan dari netizen. Banyak yang menyebut respon kekecewaan yang dilakukan manajer restoran terlalu berlebihan dna tidak seharusnya dilakukan.
"Lihat saja dia sekasar itu saat masih di depan pelanggan. Tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi antara keduanya ketika pintu dapur ditutup," tulis salah satu netizen.
"Laporan ini seharusnya diberikan kepada pihak restoran. Tidak ada pekerja yang pantas dimarahi seperti itu. Kesalahannya hanya keliru memberi pesanan yang bisa disiapkan kembali," sambung netizen lainnya.
(dfl/odi)