Tak hanya tiket konser saja, jajanan 'tahu busuk' di Malaysia juga banyak calonya. Mereka kena hujat netizen karena dianggap mengambil keuntungan terlalu besar.
Calo atau makelar merupakan orang yang menjadi perantara dan menjual jasa untuk mengurus sesuatu dengan bayaran uang tertentu. Kata calo marak digunakan saat ada konser di mana orang-orang ini mulai menjual kembali tiket dengan harga berkali-kali lipat lebih mahal dari harga aslinya.
Di Malaysia, juga ada calon yang menjual ulang jajanan yang tengah viral. Salah satu menunya stinky tofu atau tahu busuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidangan ini juga dikenal dengan nama 'chou doufu' atau 'tahu bau' khas China yang populer di Taiwan, Thailand hingga Malaysia.
Biasanya tahu ini disajikan dengan macam-macam campuran bumbu, tergantung masing-masing tempat. Karena baunya yang menyengat, ada yang menyebut jika penjual stinky tofu bisa dicari hanya dengan menggunakan indera penciuman. Bahkan saking baunya, ada yang menjuluki stinky tofu dengan sebutan baby poo alias kotoran bayi.
![]() |
Dikutip dari Sin Chew Daily (10/06), baru-baru ini ada seorang penjual tahu busuk yang sudah tua. Penjual ini viral ketika dagangannya ramai diulas di media sosial dan banyak yang membeli dagangan tahunya.
Setiap harinya tahu busuk ini dijajakan di daerah Setapak, Kuala Lumpur. Melihat banyaknya orang-orang yang rela mengantre, para calo kemudian mulai membeli dangangan tahu itu dalam jumlah banyak.
Mereka lantas menjual lagi jajanan tahu tersebut dengan harga jauh lebih mahal. Para calo melihat bahwa lapak tahu busuk ini memiliki pelanggan setia yang rela membeli dagangan tahunya karena sudah berjualan selama 16 jam lebih.
![]() |
Beberapa calo mulai menjual ulang tahu ini lewat toko online seperti Xiaohongshu. Namun yang membuat banyak orang kesal, calo ini mengambil untung jauh lebih banyak ketimbang penjual tahu aslinya yang sudah tua.
Rata-rata tahu busuk dijual RM 20 (Rp 65.000) per kotaknya, padahal harga aslinya hanya RM 5.50 (Rp 17.700) untuk per empat buah tahu. Sementara untuk per kotak tahu busuk, harganya RM 13 (Rp 41.910).
Bahkan ada juga calo yang menawarkan jasa mengantre untuk para pembeli yang malas menunggu antrean panjang di lapak ini.
Menanggapi hal ini, netizen Malaysia mengingatkan agar pembeli tak tergiur dan membeli tahu busuk tersebut lewat calo di toko online. Hal ini dianggap sangat merugikan penjual tahu yang asli, apalagi penjual tahu ini dimanfaatkan oleh calo-calo tersebut.
Beberapa netizen juga menyarankan agar penjual tahu mematok batas maksimal pembelian tahu untuk setiap pembeli. Tujuannya agar para calo tidak bisa memborong tahu tersebut untuk dijual kembali.
(sob/adr)