Orang yang makan sendirian di restoran kerap dipandang aneh, padahal tidak ada salahnya memiliki 'me time'. Bahkan hal ini juga mendatangkan manfaat. Berikut faktanya.
Bagi sebagian orang, makan sendiri di restoran dianggap memalukan. Ketika pergi makan sendiri di restoran, beberapa orang merasa terintimidasi oleh pengunjung lain, terlebih jika restoran dipenuhi dengan banyak rombongan pengunjung.
Kamu mungkin mengalami hal serupa dengan ketakutan terbesar akan dihakimi oleh pengunjung lain karena makan sendiri. Faktanya, makan sendirian tidak seburuk itu.
Akhir-akhir ini solo dining atau makan sendiri di restoran bahkan malah semakin populer. Praktik ini uga mendatangkan manfaat bagi individu. Berikut faktanya seperti dikutip dari thedailymeal.com (03/06).
1. Tidak pernah dianggap hal tabu
Makan sendiri di restoran mungkin sering dianggap sebagai hal tabu. Namun menurut sejarawan restoran dan penulis Jan Whitaker, pada abad ke 19 konsep tersebut sebenarnya tidak pernah dipertimbangkan sebagai hal tabu.
Sebagian besar restoran memang dibuka untuk umum, tetapi beberapa pengunjung bisa bayar untuk merasakan pengalaman makan pribadi.
Misalnya yang sedang populer di Korea Selatan. Di sana ada fenomena disebut 'honbap', gabungan kata dari 'honja' (sendiri) dan 'bap' (makanan).
Seiring berjalannya waktu, makan sendiri di restoran menjadi cukup digemari oleh masyarakat dunia. Konsep makan sendiri tidak melulu menakutkan.
Saat menormalisasikan konsep makan sendiri, kamu juga mendapatkan beberapa keuntungan. Makan sendiri bisa memberikan waktu istirahat untuk diri sendiri dan meningkatkan kesehatan mental.
2. Makan sendirian bisa bantu mengatur emosi
Sering terjadi perdebatan antar individu ketika memilih restoran atau hidangan yang ingin disantap. Sedangkan konsep makan sendirian dapat menghilangkan rasa tidak nyaman itu.
Seorang profesor psikologi di Durham University mengungkap ke The New York Times bahwa makan sendirian mungkin memiliki reputasi negatif, tetapi itu justru memperkuat hubungan bersama orang lain dengan cara belajar mengatur emosi.
"Kami memiliki bukti yang menunjukkan menghargai kesendirian tidak akan melukai kehidupan sosial, bahkan menambahnya", ucap Thuy-vy-Nguyen.
Oleh karena itu, makan sendirian bisa menjadi hal yang tepat untuk mengatur emosi diri sendiri. Dengan begitu, nantinya dapat membantu kamu terhubung dan terlibat dengan orang lain.
Manfaat makan sendiri di restoran bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
(aqr/adr)