Demi menarik perhatian pelanggan, sebuah bar melakukan promosi yang aneh. Ada potongan harga yang jumlahnya disesuaikan ukuran pakaian dalam pelanggan.
Menarik banyak pengunjung dilakukan dengan berbagai cara oleh semua tempat makan. Mulai dari suasana yang dihadirkan, hiburan, fasilitas, makanan yang enak, hingga potongan harga.
Biasanya potongan harga menjadi yang paling berhasil untuk menarik perhatian para pengunjung untuk datang. Ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi pengunjung jika ingin mendapatkan potongan harga yang ditawarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi ada bar yang berujung dikecam setelah menawarkan promosi potongan harga yang menarik. Hal ini lantaran syarat dan jumlah potongan harga yang ditawarkan dianggap menghina pengunjungnya.
![]() |
Sebuah bar atau pub di kawasan Adelaide, Australia dilaporkan oleh Ladbible (5/6) menawarkan promosi yang aneh. Potongan harga yang ditawarkan oleh bar ini disesuaikan dengan ukuran bra yang dipakai pengunjungnya.
Ada tiga jenis penawaran yang diberikan dengan kategori cup A, cup B, dan cup C. Bagi pengunjung wanita yang menggunakan bra dengan ukuran cup A akan mendapatkan satu gelas minuman gratis.
Sedangkan bagi pengguna bra dengan ukuran cup B bisa meminta dua gelas minuman gratis. Begitu juga dengan pengguna bra ukuran cup C yang akan mendapatkan tiga gelas minuman gratis.
Promosi ini dilaporkan berlaku pada bar bernama The Woolshed on Hindley, Adelaide, Australia. Penawaran itu bertepatan dengan acara bertajuk MILF Party at the Shed and Tequila Cowboy Thursday.
![]() |
Penawaran nyeleneh ini juga dipublikasi dan disebarluaskan melalui media sosial. Tak heran jika banyak netizen langsung menyerang bar tersebut dengan komentar yang tajam dan menilai promosi tersebut tidak etis untuk dilakukan.
"Ini sudah benar-benar keterlaluan, ini termasuk diskriminasi fisik dan fakta bahwa orang-orang yang pergi ke sana adalah penjahat," tulis salah satu netizen.
"Siapa yang terpikir untuk melakukan promosi ini? Apa yang mereka pertimbangkan untuk memberi penawaran itu?" sambung netizen lain.
Atas keributan yang terjadi pada media sosial, pihak bar menyampaikan permohonan maafnya. Mereka menyadari adanya ketidaknyamanan dan perilaku body-shaming dalam promosi tersebut.
Pihak manajemen bar akhirnya memutuskan untuk menarik penawaran tersebut dan menggantinya dengan syarat yang lebih masuk akal dan manusiawi.
(dfl/odi)