Bali memiliki sejuta pesona dari keindahan alam hingga kulinernya. Kuliner legendaris yang masih eksis lebih dari 50 tahun juga bisa ditemui.
Keindahan alam Bali tak perlu diragukan lagi, sudah banyak diakui oleh para turis mancanegara. Di balik 'surga' Indonesia itu, ada kulinernya yang tak kalah menarik perhatian.
Kuliner legendaris di Bali berusia rata-rata lebih dari 50 tahun. Beberapa tempat makan sangat terkenal, tapi tak banyak diketahui orang. Di antaranya adalah Es Waneng, Kedai Kopi M. Aboe Talib, hingga Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 kuliner legendaris di Bali yang masih eksis:
1. Es Waneng
![]() |
Bali memiliki sajian es legendaris yang patut dicoba, namanya adalah Es Waneng. Sajian es yang ditawarkan berupa es kopyor dengan bahan utamanya adalah santan.
Es Waneng ini disajikan dengan gula merah cair membuat warnanya berubah kecokelatan. Cita rasa es Waneng ini manis gurih. Beberapa pembeli memesannya dengan campuran roti.
Es Waneng ternyata sudah melegenda di Bali sejak 1938. Perintisnya adalah I Nengah Waneng yang dulunya berjualan menggunakan gerobak pikul. Sampai sekarang es Waneng masih eksis, usianya sudah mencapai 85 tahun.
2. Bebek Betutu Pak Mangku Gunung Lebah
![]() |
Bebek betutu yang disajikan dengan rasa gurih pedas diketahui mudah ditemui di Bali. Salah satu yang legendaris adalah Bebek Betutu Pekak Mangku yang lokasinya ada di Banjar Penestanan, Ubud. Sudah ada sejak tahun 1960-an.
Sajian bebek betutu ini menggunakan satu ekor utuh, kemudian dibungkus menggunakan pelepah pinang. Proses memasaknya selama 12 jam menggunakan bara sekam padi. Penyajiannya bersama pleceing kangkung, lawar batang pisang, dan sambal matah.
3. Kedai Kopi M. Aboe Talib
![]() |
Kalau liburan di sekitar Tabanan, Bali, patut mampir ke Kedai Kopi M. Aboe Talib. Lokasinya ada di Jalan Gajah Mada No. 53. Kedai kopi ini sudah ada sejak 1940.
Nuansa yang dihadirkan pada kedai kopi ini sangat sederhana. Racikan kopi di sini menggunakan biji kopi robusta asli Pupuan Tabanan. Menu teh tarik dan aneka jajanan juga ditawarkan oleh Kedai Kopi M. Aboe Talib.
4. Warung Mak Beng
![]() |
Warung Mak Beng juga legendaris di Bali. Warung ini sudah berdiri sebelum kemerdekaan Indonesia pada 1941. Menu yang ditawarkan sederhana, paling populer menu ikan goreng.
Mulai dari ikan kerapu, tuna, dan jenis ikan segar lainnya. Lokasi warung makan milik Ni Ketut Tjuki atau Mak Beng ini berada di Jalan Hang Tuah (arah Pantai Sanur). Kini Warung Mak Beng sudah dikelola oleh generasi penerusnya, Agus Mahendra.
5. Titiles
![]() |
Surganya kuliner olahan daging babi ada di Bali. Mulai dari nasi campur hingga makanan olahan, seperti sosis babi. Jika kamu menyukainya, Titiles adalah jawaban yang tepat.
Toko Titiles ini berlokasi di Jalan Diponegoro, Denpasar. Tokonya sudah berdiri sejak 1950. Menu andalannya adalah dendeng babi panggang varian pedas, ada juga ham dan abon babi.
6. Nasi Tahu Sukawati Men Sarti
![]() |
Selain nasi campur, nasi tahu racikan Ni Sarti (Ibu Sarti) juga patut dicoba saat di Bali. Lokasinya ada di Gelulung Sukawati, Gianyar. Rumah makan ini juga terbilang legendaris, sudah berdiri sejak 1963.
Rumah makan sederhana ini hanya menyediakan satu menu saja, yaitu nasi tahu. Sajiannya terdiri atas nasi putih, tahu goreng, kerupuk tahu, urap sayur, sambal terasi, sambal tomat, dan sambal matah.
7. Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku
![]() |
Satu lagi kuliner yang terbilang legendaris di Bali, yaitu Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku. Warung makan ini berdiri sejak 1964, usianya saat ini mencapai 59 tahun.
Selain legendaris, Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku sangat populer. Sudah memiliki 2 cabang di kawasan Seminyak dan Denpasar. Kamu bisa mencoba seporsi paket nasi ayam spesial dengan isian ayam betutu, nasi lilit, telur pindang, urap sayur, hingga sambalnya yang nagih.
Simak Video "Melihat Olahan Ikan Air Tawar Khas Bali 'Mujair Nyat-nyat'"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)