Apakah Kopi yang Disimpan Masih Layak Seduh? Ini 4 Cara Mengenali Kualitasnya

Apakah Kopi yang Disimpan Masih Layak Seduh? Ini 4 Cara Mengenali Kualitasnya

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 05 Jun 2023 08:00 WIB
Apakah Kopi yang Disimpan Masih Layak Seduh? Ini 4 Cara Mengenali Kualitasnya
Foto: Getty Images/iStockphoto/NighthawkFotografie
Jakarta -

Kopi yang disimpan terlalu lama bisa saja kehilangan kesegaran yang berpengaruh pada aroma dan rasanya. Begini cara mengenali kesegaran kopi yang layak seduh.

Kopi banyak disimpan sebagai persediaan di rumah. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan kopi tinggal diseduh tanpa harus pergi ke kafe untuk mendapatkan kopi yang hangat dan segar.

Ternyata menyimpan kopi juga wajib memperhatikan kesegaran dan kualitas kopi sebelum menyeduhnya. Kesegaran kopi tidak hanya ditandai dengan masa kadaluarsa. Ada kopi yang melewati masa kadaluarsa masih segar sedangkan sebagian lain kehilangan kesegaran sebelum kadaluarsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ciri fisik pada kopi yang disimpan sebagai persediaan dapat diamati untuk mengetahui kualitas kesegarannya. Agar tak salah, lakukan tips ini untuk mengenali kesegaran kopi.

Baca juga: Pengunjung Kedai Ngamuk Ditagih Rp 100 Ribu Untuk Makanan Porsi Sedikit

ADVERTISEMENT

Berikut 4 cara mengenali kesegaran kopi yang dikutip melalui Huffpost (18/4):

Apakah Kopi yang Disimpan Masih Layak Seduh? Ini 4 Cara Mengenali KualitasnyaKopi yang disimpan terlalu lama dapat berubah rasa dan aromanya. Foto: Getty Images/iStockphoto/NighthawkFotografie

1. Kenali perbedaan kopinya

Erika Vonie selaku konsultan kopi mengatakan biji kopi memiliki sifat mirip seperti pisang. Jika dikonsumsi terlalu cepat, rasanya akan mentah dan tidak enak. Sedangkan jika dibiarkan lebih lama dan matang rasanya lebih manis.

Tetapi cara kerja tersebut hanya berlaku untuk biji kopi. Biji kopi yang disimpan semakin lama akan mengeluarkan rasa yang lebih kuat tanpa menghilangkan kesegarannya.

Sedangkan berbanding terbalik dengan bubuk kopi. Bubuk kopi yang disimpan terlalu lama rasa dan kesegarannya akan menurun. Tak jarang aromanya juga bercampur dengan bahan-bahan lain di sekitarnya.

2. Jangan terpaku tanggal kadaluarsa

Pada prinsip menyimpan kopi ada beberapa hal berbeda dari makanan biasa yang harus diperhatikan. Tanggal kadaluarsa pada kopi tidak dapat menentukan kualitas kesegarannya.

Seorang ahli kopi, James Hoffman, mengatakan bahwa kopi merupakan bahan yang mampu bertahan lama disimpan pada tak. Biji kopi yang disimpan selama bertahun-tahun setelah dipanggang masih bisa dikatakan aman untuk dikonsumsi.

"Sangat aman jika ingin meminum kopi yang sudah disimpan bertahun-tahun setelah dipanggang, tetapi tentu rasanya bukan yang terbaik. Rasa kopi terbaik akan hadir pada satu hingga enam minggu penyimpanan setelah dipanggang," kata Hoffman.

Tips lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Perhatikan kandungan minyak

Selai aroma, kesegaran kopi ternyata juga dapat dilihat dari kandungan minyaknya. Aroma kopi berasal dari kandungan minyak alami yang menghasilkan aroma berbeda pada setiap jenis biji kopi setelah panggang.

Minyak kopi ini kemudian terperangkap di dalam biji kopi dan akan keluar setelah digiling dan diseduh. Tetapi minyak alami pada kopi ini juga dapat berubah aroma jika disimpan terlalu lama dan dengan cara yang salah.

Pada biji kopi yang dipanggang dengan tingkat dark roast biasanya akan mengeluarkan minyak lebih banyak sehingga lebih cepat beraroma tengik. Perubahan aroma tersebut juga tidak terlepas dari proses oksidasi yang terjadi pada kopi.

Apakah Kopi yang Disimpan Masih Layak Seduh? Ini 4 Cara Mengenali KualitasnyaBiji kopi utuh lebih tahan lama dibanding bubuk kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/NighthawkFotografie

4. Pilih biji kopi utuh

Para ahli kopi juga menekankan faktor terbesar yang membuat kopi kehilangan kesegarannya lebih cepat. Kopi yang disimpan dalam bentuk bubuk dapat kehilangan kesegarannya lebih cepat dibandingkan dengan kopi yang disimpan masih berbentuk biji.

"Sekali kopi sudah dihaluskan menjadi bubuk, kesegarannya akan hilang secara cepat. Banyak orang dapat membedakan antara kopi yang baru dihaluskan dengan yang sudah disimpan berhari-hari," kata Hoffman.

Hoffman menyebut bahwa penggiling kopi sederhana menjadi investasi yang sangat baik untuk mendapatkan kopi yang segar. Ia mengatakan menyimpan kopi bubuk hanya boleh dilakukan jika pergi camping dan sulit membawa penggiling kopi.

Baca juga: Pelayan Kekar dan Berotot di Bar Ini Siap Gendong dan Layani Pengunjung

(dfl/odi)

Hide Ads