Cuka kerap ditambahkan pada masakan untuk memberi asam kecut. Ternyata cuka bermanfaat juga untuk membersihkan area dapur. Begini pemakaiannya!
Cuka masak merupakan bumbu masakan berupa larutan yang mengandung 3 jenis asam asetat dan air. Asam asetat ini berasal dari proses fermentasi etanol oleh bakteri asam.
Bumbu masakan cair ini memiliki rasa asam yang pekat. Biasanya ditambahkan pada masakan yang membutuhkan rasa asam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuka juga bisa menjadi alternatif dari buah citrus pada masakan. Bumbu masakan ini juga kerap ditambahkan untuk memarinasi seafood yang aromanya amis.
Dilansir dari The Spruce Eats (1/4), cuka juga bisa dijadikan sebagai bahan pembersih. Sifatnya yang asam bisa melarutkan noda membandel pada area dapur atau peralatan memasak.
Berikut 4 area dapur yang dapat dibersihkan memakai cuka:
1. Keran Wastafel
Wastafel pencuci piring tentunya memiliki keran untuk mengalirkan air. Keran ini kerap memiliki noda bercak keputihan pada permukaan luarnya.
Kondisi ini dikarenakan air terus mengalir dan ketika kering menempel pada permukaan keran. Untuk menghilangkan noda membandel itu, gunakanlah cuka.
Caranya dengan mencampurkan air dan cuka pada plastik kemudian kencangkan ikatan di sekitar keran. Biarkan selama 10-20 menit, lalu gunakan sikat bulu dan sabun cuci piring untuk menghilangkan kotoran.
2. Microwave
![]() |
Selain menghilangkan noda membandel pada keran wastafel, cuka juga dapat membersihkan microwave dengan dengan cara mudah. Selain membersihkan noda, cuka juga mencegah bau makanan lama.
Untuk membersihkannya, isi mangkuk dengan cuka dan air, kemudian panaskan air tersebut selama 5 menit dalam microwave. Uap yang dihasilkan ini akan melepaskan kotoran yang menempel.
3. Teko
![]() |
Noda yang membandel pada teko juga dapat dimusnahkan menggunakan cuka. Noda yang menempel ini biasanya berasal dari seduhan kopi atau teh atau kerap disebut kerak.
Cara membersihkan teko menggunakan cuka ini cukup mudah. Kamu bisa mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam teko. Kemudian, panaskan teko dan bilas sampai bersih.
4. Saluran Pembuangan Wastafel
Selain keran, wastafel pencuci piring juga memiliki saluran pembuangan. Saluran pembuangan ini kerap menimbulkan aroma yang tak sedap, karena air cucian dan sisa makanan masuk ke dalamnya.
Saluran pembuangan ini juga bisa dibersihkan menggunakan cuka agar tetap bersih dan aromanya segar. Caranya dengan melarutkan cuka dan sabun cuci piring. Kemudian, tuangkan ke area saluran pembuangan.
Setelah itu, alirkan air panas ke saluran pembuangan. Jika aromanya masih bau, kamu bisa memasukkan beberapa es batu ke dalamnya.