Sejarah Ketoprak, Makanan Lezat yang Punya Asal-usul Unik

Sejarah Ketoprak, Makanan Lezat yang Punya Asal-usul Unik

ilham fikriansyah - detikFood
Kamis, 01 Jun 2023 15:30 WIB
5 Ketoprak Gerobakan Enak di Depok Ini Dapat Rating Tinggi di Aplikasi Ojol
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ahmad Darmansyah
Jakarta -

Sebagian dari detikers pasti pernah mencicipi ketoprak. Yap, makanan tradisional khas Indonesia ini punya cita rasa yang lezat di mulut dan sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.

Khusus di Jakarta, sudah banyak penjual ketoprak yang tersebar di mana-mana. Uniknya, ketoprak bisa disantap di waktu kapan pun, mulai dari sarapan pagi, makan siang, hingga makan malam.

Selain lezat, ketoprak juga bikin perut kenyang. Sebab, ketoprak menggunakan bahan-bahan seperti ketupat, bihun, taoge, dan tahu goreng, lalu disiram dengan bumbu kacang yang rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas karena campuran bawang putih serta cabai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak tahu mengenai sejarah terciptanya ketoprak. Padahal, ada kisah unik dibalik terciptanya nama "ketoprak", lho.

Penasaran, seperti apa sejarah makanan ketoprak? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel berikut ini.

ADVERTISEMENT

Sejarah Ketoprak

Banyak masyarakat yang belum tahu mengenai sejarah ketoprak. Bahkan, dari daerah mana makanan ini berasal juga masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

Mengutip e-Jurnal berjudul Prakarya dan Kewirausahaan Ketoprak oleh Amelia Naila, dkk, sebagian orang meyakini jika ketoprak merupakan salah satu makanan khas Betawi, yakni suku asli warga Jakarta.

Akan tetapi, sejumlah masyarakat lain menganggap kalau ketoprak bukan makanan khas dari Jakarta, melainkan dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Lalu, ada juga pendapat lain yang mengatakan kalau ketoprak berasal dari daerah Jawa Tengah.

Alhasil, hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti dari daerah mana ketoprak berasal. Tapi, kalau detikers melihat pedagang ketoprak, umumnya mereka akan menuliskan "Ketoprak Cirebon" di bagian kaca depan.

Tak hanya itu, asal-usul nama ketoprak juga masih menjadi perdebatan. Sebagian masyarakat menyebut bahwa nama ketoprak merupakan singkatan dari ketupat, taoge, dan digepak.

Lalu, cerita lainnya mengatakan bahwa nama ketoprak berasal dari kisah seorang pria yang ingin makan, namun bahan-bahan yang tersedia saat itu hanyalah ketupat dan taoge. Agar lebih nikmat, pria tersebut menambahkan bumbu seperti bawang putih, cabai rawit, kacang tanah, kemudian diulek dan ditambahkan sedikit air.

Setelah bumbu kacang tersebut jadi, ia kemudian mencampurkannya dengan ketupat dan tauge lalu diaduk sampai merata. Sambil menyantapnya dengan lahap, pria tersebut berpikir, kira-kira apa nama makanan yang cocok untuk menu buatannya tersebut.

Sayangnya, ketika tengah berpikir keras, piring yang ia gunakan untuk makan tidak sengaja tersenggol dan akhirnya jatuh ke lantai sambil mengeluarkan suara "Ketumprangggg". Dari kejadian tersebut, ia malah mendapatkan inspirasi untuk memberikan nama menu makanannya yakni "Ketoprak", yang berasal dari suara piring jatuh ke lantai.

Ketoprak Masa Kini

Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak pedagang ketoprak yang bisa kamu temukan di mana-mana. Bahkan, kini banyak para penjual yang menambahkan menu opsional, yakni telur.

Jadi, detikers bisa memesan sepiring ketoprak dengan tambahan telur, bisa didadar atau dibuat ceplok matang/setengah matang. Semua itu tergantung dari selera masing-masing.

Soal bumbu tetaplah sama, yakni menggunakan bumbu kacang, bawang putih, dan cabai rawit. Tingkat kepedasan juga bisa diatur, mulai dari tidak pedas, sedang, pedas, atau pedas manis agar rasanya lebih enak dan gurih.

Bahkan, beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial varian baru dari ketoprak, yakni ketoprak Indomie. Sesuai namanya, ketoprak ini menggunakan Indomie sebagai bahan utamanya, lalu ditambahkan lontong, bumbu kacang, taoge, irisan tahu, dan telur dadar sebagai opsi tambahan.

Bisa dibilang, ketoprak Indomie sama persis seperti ketoprak pada umumnya, hanya saja bihunnya diganti menjadi Indomie. Lalu, bumbu Indomie juga dicampur ke dalam piring agar rasanya semakin nikmat di mulut.

Nah, itu dia penjelasan mengenai sejarah ketoprak beserta asal-usul namanya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk detikers!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads