Seorang penjual frustrasi setelah mengetahui bahan-bahan utama yang dipakai untuk membuat dessert itu rusak saat pengiriman. Ia pun harus menerima kerugian ini.
Beberapa penjual dessert atau makanan biasa membeli bahan-bahan utama mereka di seorang supplier. Namun tidak semua supplier langganan mereka berada di daerah sama, sehingga penjual harus menunggu pengiriman bahan-bahan yang ia beli.
Pengiriman barang memang tidak selalu lancar dan mulus. Beberapa kustomer sering mendapati barangnya rusak atau bahkan diacak-acak saat pengiriman. Hal ini tentu merugikan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian pembeli mungkin bisa meminta ganti rugi. Namun bagaimana dengan nasib penjual dessert ini?
Melalui unggahan di TikTok, Ojennn Alwahh mengunggah kondisi 40 stoples cokelat Nutella yang ia beli. Alwahh diketahui menjual dessert kunafa khas Arab yang menggunakan Nutella sebagai bahan utamanya, lapor nst.com (25/05)
Seperti penjual pada umumnya, ketika barang sampai, mereka langsung membuka pesanan dan mengecek kondisinya. Sayang sekali Alwahh dibuat terkejut karena 40 stoples Nutella yang ia beli rupanya datang dengan kondisi rusak.
Ketika asisten Alwahh membantu membuka bungkus pack Nutella, mereka menemukan tidak ada satu stoples yang utuh.
"Saya baru saja sampai di Stadium Negeri Sarawak, dan 40 stoples Nutella rusak. Lihat ini," ucapnya.
![]() |
Padahal Nutella itu sudah dibungkus dengan bubble wrap dan diberi stiker barang pecah belah. Namun tetap saja, kondisi stoples Nutella yang ia beli tidak terselamatkan.
Diketahui Alwahh melakukan pengiriman menggunakan pesawat Air Asia. Alwahh pun mencurigai box Nutella ini sempat dilempar sembarangan atau diacak saat pengiriman berlangsung.
![]() |
Penjual itu berkomentar, "Saya bahkan membungkusnya dengan bubble wrapped dan memberi stiker fragile. Hal ini hanya bisa terjadi kalau packagingnya dilempar sembarangan."
Melihat kondisi Nutella ini, Alwahh lantas merasa sangat dirugikan. Ia bingung harus bagaimana karena tidak bisa membuat jualannya tanpa bahan dasar nutella tersebut.
"Bagaimana caranya saya menjalankan bisnis, saya hanya bisa pulang ke rumah," pungkasnya.
Videonya viral di media sosial dan telah ditonton oleh lebih dari 4 juta orang. Banyak netizen menawarkan bantuan karena tahu kondisi yang dialami Alwahh tidaklah mudah.
Seorang netizen juga mengetahui kalau Nutella tersebut punya harga mahal. Belum lagi biaya pengirimannya.
"Sabar Ojen, rezeki lebih besar akan menunggumu," ucap seorang netizen.
Sedangkan netizen lain menyoroti kerusakan itu bisa saja terjadi karena tekanan di dalam pesawat saat pengiriman.
"Mungkin ini bukan dilempar," ucap netizen lain.
Meskipun tidak diketahui secara pasti harga dan tempat pembelian Nutella itu, tetapi ditelusuri oleh detikFood, sepertinya Ojen Alwahh mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp 6 juta.
Jika dilihat di E-Commerce, satu karton nutella 1000 gram dihargai Rp 895 ribu. Sedangkan penjual itu bisa saja membeli 6 sampai 7 karton.
(aqr/adr)